Capaian pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata diprediksi meleset dari target yang sudah ditentukan. Faktor pariwisata yang belum sepenuhnya pulih dari pandemi Covid-19 dan menurunnya minat beli masyarakat karena dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) disebut sebagai penyebabnya.
