Vaksinasi Tahap Pertama hingga April
Program vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Sleman masih terus berjalan. Ditargetkan untuk tahap pertama berlangsung hingga April nanti.
Program vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Sleman masih terus berjalan. Ditargetkan untuk tahap pertama berlangsung hingga April nanti.
Penyuntikan vaksinasi Covid-19 perdana kepada Kepala Daerah, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Jogja, tokoh agama dan organisasi profesi, dilakukan di RS Pratama, kemarin (15/1). Dari 24 nama undangan yang diusulkan, hanya 10 nama yang turut dalam penyuntikan vaksinasi.
Diskes DIJ optimistis banyak masyarakat yang berminat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Salah satu parameternya adalah saat vaksinasi imunisasi campak lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo memastikan gudang penyimpanan vaksin Sinovac telah siap. Penyimpanan memanfaatkan gudang farmasi di Unit Pelaksana Tugas Pengelola Obat dan Alat Kesehatan (UPT POAK). Gudang ini memiliki kapasitas 100 ribu dosis.
Pemprov DIJ memastikan tidak akan memberlakukan sanksi bagi pihak yang menolak vaksinasi Covid-19. Sebagai gantinya, akan digencarkan ajakan untuk melakukan vaksinasi. Termasuk ajakan dari Gubernur Hamengku Buwono X.
Sambil menunggu terbitnya izin edar darurat vaksin atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM, daerah mempersiapkann tenaga vaksinator. Tenaga kesehatan punya tanggung jawab baru sebagai vaksinator.
Vaksin yang digunakan untuk vaksinasi Covid-19 di DIJ gelombang pertama sudah tiba di Jogja, Selasa (5/1). Vaksin dibawa dengan mobil boks dan mendapatkan pengawalan ketat dari aparat terkait.
Sebanyak 200.000 masyarakat Kulonprogo, berusia 18-59 tahun akan menerima vaksinasi Covid-19 dari pemerintah pusat. Saat ini pemerintah setempat tengah melakukan persiapan. Termasuk upaya sosialisasi untuk mengantisipasi penolakan vaksinasi.