Lima Sekolah Masih Kekurangan Siswa

Fenomena minimnya jumlah siswa dalam sekolah ternyata tidak hanya terjadi di kapanewon Pajangan. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul setidaknya mencatat ada lima sekolah di Bumi Projotamansari yang juga mengalami kekurangan peserta didik. Mayoritasnya berada di wilayah terpencil.

SDN Mangunan Perlu Perbaikan Infrastruktur

SDN Mangunan, Caturharjo termasuk sekolah berprestasi di Kabupaten Sleman. Terbukti, hasil akademik sekolah dengan 94 siswa itu meraih peringkat pertama se-Gugus Caturharjo.

Kebijakan PTM Perlu Dievaluasi

Setelah sempat menurun beberapa waktu, kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman mulai naik lagi. Hal ini menjadi perhatian serius Anggota Komisi D DPRD Sleman Suryana.

Juli, Sekolah Tatap Muka Dimulai

Pemprov DIJ optimistis sekolah tatap muka dapat digelar pada Juli 2021. Kendati demikian, pembelajaran luring (luar jaringan) ini nantinya akan dilaksanakan secara bertahap.

Area Blank Spot, Ambil Soal ke Sekolah

Penggunaan handy (HT) untuk sarana pembelajaran daring di kawasan blank spot Kapanewon Cangkringan, belum kembali digalakkan. Pasalnya, pemkab masih memberlakukan pembatasan secara terbatas kegiatan masyarakat (PTKM) mikro.

Sekolah Tatap Muka Bisa Digelar Februari

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memberikan izin kepada pemerintah daerah untuk memutuskan pembukaan kegiatan belajar tatap muka mulai Januari 2021. Pemprov DIJ sendiri masih melakukan kajian untuk memutuskan pembukaan sekolah.

HB X: Pendidikan Tatap Muka Jangan Tergesa-gesa

RADAR JOGJA – Gubernur DIJ Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap kegiatan pendidikan secra tatap muka akan dilakukan secara bertahap. Diawali dari perguruan tinggi kemudian diikuti jenjang di bawahnya. Menurutnya, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di masa pandemi Covid-19 baik untuk mahasiswa maupun anak-anak di kolah sama-sama memiliki risiko penularan. Terlebih jika dimulai dari usia anak-anak, risiko penularan lebih besar.

Tetap Ada Tatap Muka di Sekolah

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikpora DIJ Bambang Wisnu Handoyo (BWH) menegaskan pembelajaran tatap muka tetap diperlukan selama kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. Fungsinya untuk mempertegas materi yang diberikan selama pembelajaran jarak jauh (PJJ). Tentunya tetap mengacu pada protokol kesehatan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hanya saja jajarannya belum menemukan komposisi yang ideal. Dua skema yang ditawarkan adalah 30 banding 70 atau 40 banding 60.