Polbangtan Kementan menggelar bimtek menulis karya ilmiah dan populer bagi penyuluh pertanian di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Hal itu guna membekali penyuluh agar bisa menjadi sumber informasi terpercaya bagi petani.
Bersama dua rekannya, Rayndra hadir untuk menyapa mahasiswa almamaternya, POlbangtan YoMa, sekaligus berbagai tips sukses menekuni bisnis pertanian. Saat itu Rayndra mengajak para juniornya untuk membuat setting goal sejak di bangku kuliah.
Sebanyak 315 mahasiswa baru Polbangtan YoMa dikukuhkan pada Rabu (7/9/2022). Mereka berhasil lolos setelah melalui seleksi ketat dan menyisihkan ribuan pendaftar lain dari 32 provinsi se-Indonesia.
Kepala Bidang Perekonomian dan Pengembangan Wilayah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Magelang Didik Kristia Sofian mengatakan, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan merupakan penyumbang PDRB kedua tertinggi setelah industri pengolahan. Menurutnya, hal itu menjadi bukti bahwa sektor pertanian merupakan lapangan pekerjaan yang menjanjikan bagi petani milenial.
Kepala Bidang Perekonomian dan Pengembangan Wilayah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Magelang Didik Kristia Sofian hadir pada acara masa bimbingan dasar mahasiswa baru (mabidama) di Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa). Dalam kegiatan yang digelar Senin (5/9/2022), Didik memberikan dua tips sukses.
Berkat bimbingan dosen Jurusan Peternakan Budi Purwo Widiarso, empat orang delegasi Polbangtan YoMa meraih juara 3 pada kompetisi karya ilmiah dalam ajang International Conference on Animal Science and Veterinary Medicine for Student (ICAVETS) Faculty of Veterinary Medicine yang diselenggarakan secara virtual oleh Universitas Brawijaya pada 27 Juli 2022.
Banyak tantangan yang harus dihadapi Kementan untuk melahirkan petani dan pengusaha pertanian dari kalangan milenial. Karena belakangan ini generasi milenial tidak terlalu tertarik pada sektor pertanian.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengapresiasi pengembangan benih unggul yang dihasilkan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Kementan atas dihasilkannya varietas unggul yang bisa menghasilkan produksi padi 9-12 ton per hektare.
Dalam kunjungan kerja di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (12/6/2022), Jokowi mengungkapkan, pengembangan benih unggul tersebut adalah lompatan besar dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan yang dilakukan oleh Kementan.
Kementerian Pertanian (Kementan) menghadirkan inovasi pelayan publik. Berupa aplikasi peyuluhan pertanian berbasis digital SI JURU TANI. Aplikasi ini memudahkan komunikasi antara pihak-pihak pemangku kepentingan di bidang pertanian seperti penyuluh, petani, pakar. Bahkan masyarakat luas.
Petani di Sleman diperbolehkan membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis biosolar menggunakan jeriken. Kebijakan itu dibuat lantaran letak stasium pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang jauh. Sehingga menyusahkan petani apabila harus membawa mesin pertanian ke SPBU.
Kementan mengukuhkan Young Ambassador Program YESS Tahun 2022 di Bogor (11/06/2022). Peternak domba asal Magelang yang juga alumnus Polbangtan YoMa Rayndra Syahdan Mahmudin terpilih sebagai salah satu dari 15 Young Ambassador Kementan.
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina MBA kembali menggelar bimbingan teknis (bimtek) dalam rangka penumbuhan wirausaha muda dan regenerasi petani, Rabu (9/6/2022). Acara yang digelar si Hotel Plaza, Purworejo, Jawa Tengah, itu sebagai bagian upaya membangun Indonesia tangguh dalam pembangunan pertanian melalui generasi milenial.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menilai, pengaruh positif perkembangan TIK melalui jaringan internet harus dirasakan oleh komunitas petani. Karena manfaat yang dapat diperoleh petani dari perkembangan internet sangat besar.
Anggota Komisi 4 DPR RI Ir Panggah Susanto MM mendorong terwujudnya pengembangan klaster industri untuk mewujudkan agroindustri perdesaan. Klaster industri merupakan industri pengolahan yang terintegrasi dengan sentra produksi bahan baku serta sarana penunjangnya.
RADAR JOGJA – Dalam rangka mendukung peningkatan kompetensi penyuluh pertanian, Politeknik Pembanguan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi penyuluh di tiga wilayah kabupaten. Yakni Magelang, Temanggung, dan Wonosobo.
Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan profesionalitas sumber daya manusia pertanian dalam mengelola wilayah binaan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi. Serta meningkatkan kompetensi pembinaan karier personel untuk pemenuhan jenjang kepangkatan dalam jabatan fungsional penyuluh pertanian. Khususnya aparatur sipil negara penyuluh pertanian lapangan (PPL). Serta penyuluh swadaya.
Di Kabupaten Temanggung, peningkatan kompetensi penyuluh untuk penguatan Kostratani difokuskan pada balai penyuluhan pertanian (BPP) yang menjalankan program food estate (FE) sebagai pendukung kegiatan usaha tani. Terutama pemenuhan ketersediaan pangan asal ternak dan penyediaan pupuk organik dari ternak yang dimiliki kelompok tani atau gabungan kelompok tani komoditas peternakan.
Ketua pelaksana Dr Wida Wahidah Mubarokah MSc mengatakan, kegiatan peningkatan kompetensi penyuluh menghadirkan narasumber praktisi yang kompeten di bidang kelembagaan penyuluhan pertanian, teknis budidaya peternakan, dan pemasaran produk peternakan online. “Adanya kompetensi PPL yang meningkat diharapkan dapat mendukung penguatan kelembagaan penyuluhan pertanian tingkat kabupaten hingga desa,” katanya.
Harus disadari, lanjut Wida, hingga saat ini PPL masih menjadi ujung tombak penumbuhan, peningkatan, dan peran pemberdayaan petani/kelompok tani dalam mendukung ketersediaan dan pemerataan akses pangan. Serta peningkatan kualitas konsumsi pangan.
Direktur Polbangtan YoMa Dr Bambang Sudarmanto SPt MP berharap, kegiatan peningkatan kompetensi penyuluh bisa menjadi sarana penguatan sumber daya manusia pertanian. Penerapan inovasi teknologi pertanian tepat guna yang efektif dan efisien melalui penyuluhan pertanian harus mampu memberikan kontribusi nyata dalam pencapaian ketahanan pangan nasional. Baik pada saat ini dan masa yang akan datang. “Penyuluhan pertanian merupakan sebuah proses pembelajaran bagi pelaku utama pertanian. Serta pelaku usaha di bidang pertanian. Agar mereka mampu mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumber daya lainnya,” tuturnya.
Upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, kesejahteraan serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup perlu adanya implementasi di lapangan. BPP sebagai tempat pertemuan dan koordinasi antara penyuluh, pelaku utama, dan pelaku usaha dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian di kecamatan tidak lepas dari peran adanya PPL.
PPL memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh untuk melaksanakan kegiatan teknis di bidang penyuluhan pertanian di wilayah binaan/pos penyuluhan desa/kelurahan melalui posluhdes.
Menurut Bambang, penguatan fungsi penyuluhan pertanian melalui pengembangan PPL pada akhirnya akan meningkatkan dan memacu pengembangan usaha petani/peternak di pedesaan. Sehingga pemerataan kesempatan kerja dan ketersediaan lapangan kerja, terutama bagi generasi muda, bisa tersedia di wilayah masing masing. Dengan memanfaatkan potensi pertanian tanpa mereka harus ke luar daerah, atau bahkan ke luar negeri.
Hal itu sebagaimana amanat Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang dalam berbagai kesempatan sering menyampaikan bahwa pertanian menjadi sektor penting baik di era 4.0 maupun 5.0. “Pemanfaatan teknologi dan mekanisasi pertanian tidak bisa dihindari,” ujarnya.
Oleh karena itu, Mentan mendorong seluruh PPL melek teknologi. Untuk diterapkan dalam dunia pertanian. Sehingga hasil pangan melimpah dan terwujud ketahanan pangan nasional.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi berharap, para PPL bisa menunjukkan peran besar bagi pembangunan pertanian Indonesia. “PPL harus mampu menyejahterakan petani dan mewujudkan kedaulatan pangan. PPL harus bisa menjadikan petani yang mandiri, profesional, dan berdaya saing,” ujarnya.(yog)
Pemilihan duta petani milenial (DPM) dan duta petani andalan (DPA) menjadi langkah konkret Kementerian Pertanian (Kementan) dalam upaya regenerasi petani. Sekaligus mendorong petani muda sebagai pengusaha pertanian.
Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) menjadi gerakan pembaharuan pembangunan pertanian yang terus didengungkan Kementerian Pertanian. Kostratani merupakan langkah untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, jaminan mutu, serta kontinyuitas produk pertanian.
Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) Bambang Sudarmanto bersama Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kembali mengukuhkan pegurus jaringan petani milenial (JPM) wilayah Mlati, Tempel, dan Seyegan.
Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya menarik lebih banyak generasi milenial terjun di sektor pertanian. Untuk mendukung hal tersebut, Kementan meminta politeknik pembangunan pertanian (polbangtan) melakukan modernisasi pelayanan pendidikan.
Kementerian Pertanian (Kementan) kian gencar melakukan penumbuhan petani milenial. Duta petani milenial pun diarahkan untuk meresonansi para pemuda lain se-Indonesia.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya menumbuhkan semangat generasi milenial untuk berkecimpung membangun sektor pertanian di Indonesia.
Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan Siti Munifah mengungkapkan, strategi khusus untuk penumbuhan petani milenial adalah dengan mencari champion atau pionir berbisnis dalam bidang pertanian.
Regenerasi petani adalah keniscayaan. Seiring perkembangan teknologi, kehadiran petani milenial menjadi amunisi Kementerian Pertanian (Kementan) dalam upaya mewujudkan swasembada pangan.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Sleman Guntur Yoga Purnawan ST mendesak pemerintah daerah untuk membantu petani dengan alsintan. Selain itu, perbaikan irigasi juga menjadi hal penting yang harus menjadi perhatian pemerintah.