Menteri BUMN Apresiasi Kinerja Holding Ultra Mikro Dongkrak Inklusi Keuangan
Inklusi keuangan menjadi permasalahan yang menjadi perhatian dunia dalam KTT G-20 yang digelar di Bali pada 15-16 November 2022.
Inklusi keuangan menjadi permasalahan yang menjadi perhatian dunia dalam KTT G-20 yang digelar di Bali pada 15-16 November 2022.
Setahun setelah terbentuk pada pertengahan September 2021, Holding Ultra Mikro (UMi) dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Pembiayaan ultra mikro (UMi) dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjadi titik terang bagi Leni Marlia (32) untuk melanjutkan hidup yang lebih baik.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai bank terbesar di Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan inklusi keuangan di Tanah Air.
Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari BRI, Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) terus melakukan berbagai terobosan dan inisiatif untuk menyebarkan pemberdayaan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sinergi antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Pegadaian terus ditingkatkan. Salah satunya, melalui sinergi produk terbaru berupa Kartu Emas sebagai alat pembayaran berbasis saldo tabungan emas oleh Pegadaian yang bekerja sama dengan BRI.
Setelah resmi menjadi induk holding Ultra Mikro, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI semakin memperkuat sinergi bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani atau PNM.
BRI bersama dengan Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro (UMi) terus mengakselerasi produk dan layanan UMi di tengah masyarakat.
BRI bersama dengan Pegadaian dan PermodalanNasional Madani (PNM) yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro (UMi) terus mengakselerasi produk dan layanan UMi di tengah masyarakat.
Holding Ekosistem Ultra Mikro yang resmi terbentuk pada 13 September 2021 lalu antara BRI, Pegadaian, dan PNM mulai memberikan dampak nyata di tengah masyarakat.
Kesuksesan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggelar rights issue dengan nominal terbesar di Asia Tenggara, ketiga se-Asia dan menjadi nomor 7 secara global telah membuktikan kepercayaan dunia terhadap Indonesia.
Holding Ultra Mikro yang melibatkan tiga entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Prinsip-prinsip corporate culture BRI atau yang disebut dengan BRI One Culture dinilai akan menjadi kunci keberhasilan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam integrasi holding BUMN Ultra Mikro (UMi) bersama PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.
Dana hasil rights issue PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan digunakan membiayai sumber pertumbuhan baru bagi perseroan ke depan, yaitu dalam rangka pembentukan ekosistem ultra mikro atau holding BUMN Ultra Mikro (UMi). Dengan prospek bisnis yang besar dan cerah di pasar segmen UMi nasional membuat saham BBRI semakin layak dikoleksi.
Holding Ultra Mikro (UMi) yang mengintegrasikanekosistem usaha milik BRI Pegadaian dan PNM dinilai bukansekadar aksi korporasi biasa, tetapi juga diproyeksikan bakalmemberi banyak manfaat untuk masyarakat pelaku usaha.
Holding Ultra Mikro akan segera terbentuk dimana BRI ditunjuk sebagai induknya bersama PNM dan Pegadaian yang akan menjangkau segmen usaha ultra mikro lebih luas lagi di masa mendatang.
Nilai rights issue aksi korporasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam rangka pembentukan Holding Ultra Mikro berpotensi menjadi salah satu rights issue terbesar di Indonesia, bahkan di Asia.
Holding BUMN Ultra Mikro (UMi) sebagairencana strategis pemerintah memperkuat ekosistem usahamasyarakat kecil akan segera terbentuk, setelah Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyetujui pelaksanaan aksi korporasi rights issue.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) secara daring di Jakarta pada Kamis (22/07) lalu.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggelarRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) secaradaring di Jakarta (22/07) dalam rangka mendapatkan persetujuanaksi korporasi right issue yang akan dilakukan BRI denganmekanisme Penambahan Modal Dengan Memberikan HakMemesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) terkait rencanapembentukan Holding Ultra Mikro. Right Issue ini berpotensimenjadi right issue terbesar di Indonesia, bahkan dapat menjadisalah satu right issue terbesar di Asia.
Pandemi Covid-19 turut berdampak pada krisis ekonomi skala global. Ancaman resesi ekonomi membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pasar saham cenderung menurun. Terlebih sejak kebijakan PSBB jilid 2 di DKI Jakarta diumumkan pekan lalu, IHSG anjlok. Di tengah ketidakpastian kondisi pasar saham dan pasar uang, harga emas justru terus merangkak naik hingga 35% dalam tahun ini.
RADAR JOGJA – Pegadaian menjadi salah satu alternatif masyarakat di tengah ....
RADAR JOGJA – Daya tarik emas masih tinggi sebagai investasi. Masyarakat ....