Longsor yang terjadi di bahu Jalan Magelang-Boyolali, tepatnya di Dusun Sanden, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, tergolong rawan. Lantaran lokasi longsor itu berada di medan jalan yang menanjak dan berkelok.
Akses jalan penghubung Kalurahan Tegalrejo-Mertelu, Kapanewon Gedangsari putus total. Jalan berstatus kabupaten hilang tertimbun material longsoran. Bencana tersebut berakibat pada terganggunya mobilitas masyarakat.
Hari ke dua pencarian korban tertimpa longsor proyek Perumahan Sumber Baru Land, Padukuhan Jetis, Wedomartani, Ngemplak, Sleman membuahkan hasil, kemarin (3/1). Korban bernama Surya, 32, warga Dusun Dukuh, Desa Dukuh, Bayat, Klaten ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Jasad korban ditemukan tak jauh dari titik evakuasi tiga korban lainnya.
Tebing setinggi 10 meter di Dusun Soropati, RT 03 RW 02, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kulonprogo longsor menutup jalan desa dan mengancam rumah warga.
Dampak cuaca hidrometeorologi kembali terjadi di Kabupaten Bantul. Kali ini berupa bencana tanah longsor yang terjadi di Padukuhan Ngrancah, Sriharjo, Imogiri Minggu (20/11) malam.
Tebing setinggi 15 meter longsor dan menerjang rumah Ashari, 42, warga Dusun Gunung Kukusan, RT 07 RW 02, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kulonprogo, Senin petang (14/11).
Mulai tingginya intensitas hujan seperti saat ini, turut meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi di Kabupaten Bantul.
Nasib nahas dialami dua orang pencari rumput di Dusun Pengos A, Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh. Keduanya tertimbun longsor, dan satu di antaranya meninggal dunia.
Jalan kabupaten di Dusun Plampang II, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kulonprogo kembali tertutup tanah. Longsor susulan terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah rawan bencana itu sejak malam hari.
Longsor masih mengancam warga di perbukitan Prambanan. Hujan dengan intensitas tinggi yang masih mengguyur Kabupaten Sleman Jumat (12/11) kembali menyebabkan talut longsor dan menimpa rumah. Itu terjadi di Padukuhan Pereng RT 01, RW 35, Kalurahan Sumberharjo, Prambanan.
Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur hampir merata di wilayah DIJ, kemarin (11/11). Hujan semalaman itu menyebabkan talut longsor di Prambanan (Sleman) dan Terban (Kota Jogja). Di sekitaran UGM, empat pengendara motor tertimpa pohon sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Sebanyak 80 persen warga Padukuhan Jali, Kalurahan Gayam, Prambanan, Sleman. Mereka bermukim di kawasan zona merah. Sehingga, jika hujan mengguyur dengan intensitas tinggi tak jarang terjadi longsor hingga pohon tumbang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan dan angin kencang. Sesuai prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak hujan terjadi pada Januari ini.
Hujan lebat menyebabkan longsor di Ngablak RT 5, Sitimulyo, Piyungan, Bantul Kamis (7/1) sore. Material longsor berupa tanah dan talut menghantam rumah milik Suraji, 39, dan Sumadi, 43.
Dalam sepuluh tahun terakhir, rumah Kristanti di bantaran Kali Winanga, Tompeyan, Tegalrejo dua kali diterjang logsor. Di lokasi yang sama. Kejadian terakhir terjadi pada Minggu malam (13/12) sekitar pukul 19.00. Saat hujan lebat ditambah aliran sungai yang cukup deras.
Menjelang pergantian musim di penghujung tahun 2020, masyarakat di Kabupaten Gunungkidul, terutama didaerah rawan bencana, diminta untuk waspada.
Pemukiman di lereng pegunungan rawan tertimpa bencana longsor. Untuk itu, pemkab mendorong petani yang tinggal di kawasan lereng untuk aktif menanam tanaman yang bermanfaat mencegah longsor.
RADAR JOGJA – Tanah longsor terjadi di Dusun Kedungan, Desa Sambeng, ....
RADAR JOGJA – Hujan lebat juga mengakibatkan talut setinggi 20 meter ....
RADAR JOGJA – Hujan deras yang terjadi Senin (24/2) menyebabkan tanah ....
RADAR JOGJA – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur perbukitan Menoreh ....
RADAR JOGJA – Hujan yang disertai angin kembali menyebabkan kerusakan di ....
RADAR JOGJA – Hujan disertai angin kencang juga terjadi di Kabupaten ....