Dispar Sleman Ajak Pengelola Wisata Kelola Sampah

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid memastikan pihaknya telah mengajak dan memberikan edukasi bagi para pengelola destinasi wisata. Fokusnya mengolah sampah secara mandiri.

Even di Sleman Menggeliat, Okupansi Hotel di Sleman Capai 100 Persen

Even pertunjukkan yang digelar di beberapa titik di Kabupaten Sleman belakangan memberikan imbas yang positif bagi sektor pariwisata. Hal ini diakui oleh Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Sleman Aris Herbandang. Terlihat dari minat wisatawan terhadap even pertunjukan wisata.

Pengelola Wisata Dilatih Mitigasi Bencana

Dinas Pariwisata Sleman memberikan pelatihan mitigasi bencana bagi pengelola wisata. Hal ini karena sektor pariwisata di Sleman, tidak luput dari potensi bencana alam maupun kecelakaan kerja. Terlebih, posisi demografis Sleman berada di kawasan rawan bencana.

Dinpar Sleman Optimis Perputaran Uang Capai Rp. 1 Triliun

Momentum hari raya Idul Fitri 2022 menjadi anugerah bagi sektor pariwisata di Kabupaten Sleman. Lampu hijau mudik lebaran menjadi angin segar bagi dunia wisata. Berupa potensi kedatangan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata di Sleman.

Sambut Banjir Wisatawan, Pemkab Sleman Reresik Dayoh e Teko

Menyambut wisatawan pada libur Lebaran, Dinas Pariwisata Sleman melakukan gerakan ‘Reresik Dayoh e Teko’. Berlaku untuk seluruh pengelola destinasi wisata, dan tertuang dalam Surat Edaran Kepala Dinas Pariwisata Nomor 556/429. Telah dilaksanakan pada Jumat (22/4), dan akan kembali dilakukan pada 29 April.

Rumuskan Jalur Otoped Kaliurang, Jamin Kemananan Wisatawan

Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono mengatakan pihaknya tengah merumuskan penataan jalur bagi otoped listrik di wilayah Kaliurang. Hal ini dilakukan guna menjamin keamanan dan kenyaman pengunjung. Tercatat saat ini ada 9 pengelola otoped dengan total 350 unit di wilayah kaliurang.

114 Tempat Pariwisata Dapat Rekomendasi

Dinas Pariwisata Sleman tetap bertekad membuka pariwisata di Sleman, meski pandemi Covid-19 belum juuga reda. Tempat wisata yang beroperasi diwajibkan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.