Fluktuatif, Merapi Masih Semburkan Awan Panas

Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) di Babadan kemarin (12/3) mencatat ada penurunan kejadian awan panas guguran (APG) yang signifikan dibanding erupsi pada Sabtu (11/3). Vulkanik dangkal (VA) menurun, karena sudah banyak guguran. Saat ini masih didominasi gempa guguran.

Sebanyak 14 Kecamatan di Magelang Hujan Abu

BPBD Kabupaten Magelang mencatat ada 11 kecamatan yang terdampak hujan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Merapi, kemarin (11/3). Yakni, Kecamatan Sawangan, Dukun, Candimulyo, Pakis, Tegalrejo, Tempuran, Bandongan, Windusari, Kaliangkrik, Ngablak, dan Mertoyudan. Tiga kecamatan di Kota Magelang juga terdampak.

Aman, Tetapi Harus Waspada

Gunung Merapi kembali erupsi, mengeluarkan guguran awan panas sekitar pukul 12.12 ke arah Kali Bebeng dan Kali Krasak, kemarin (11/2). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyampaikan erupsi masih berlangsung dan masyarakat diminta menjauh dari radius 7 Kilometer.”Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat siaga,’’ ujar Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso.

Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas hingga 3 Km

Sejak statusnya ditingkatkan menjadi Siaga, sejak 5 November 2020 lalu, Gunung Merapi terus menunjukan peningkatan aktivitas. Yang terbaru, Gunung yang terletak di perbatasan DIJ dengan Jawa Tengah itu mengeluarkan rentetan awan panas guguran sejak Minggu (8/8) dini hari.

Merapi Luncurkan 2 Awan Panas dalam 8 Jam

Tak hanya awan panas, BPPTKG juga mencatat adanya luncuran lava pijar. Untuk Kamis malam (11/3) tercatat ada 9 guguran lava pijar. Jarak luncur maksimum mencapai 1.200 dari puncak Gunung Merapi.

Dini Hari Lava Pijar, Sore Awan Panas

Gunung Merapi meluncurkan lima kali guguran lava pijar. Lava pijar terdeteksi dalam pengamatan yang dilakukan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Jogjakarta Minggu (31/1) periode pukul 00.00-06.00 pagi.

Baru Sehari Pulang, Pilih Bertahan di Rumah

Satu hari pasca-kepulangan pengungsi Kalitengah Lor, Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas sekitar 13.45 kemarin (27/1). Usai kejadian tersebut, warga Kalitengah Lor memilih untuk tetap tinggal di rumah. Beda dengan Turgo, Purwobinangun, Pakem yang justru mulai mengungsi.

14 Awan Panas Dalam Waktu 4 Jam

Akibat awan panas ini, dilaporkan terjadi hujan abu intensitas tipis di beberapa desa di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, dan Kota Boyolali. Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkani

Empat Kali Awan Panas dalam 12 Jam

Gunung Merapi terus mengeluarkan material. Dalam pengamatan yang dilakukan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Kamis (21/1), terpantau Merapi mengeluarkan empat kali awan panas.

Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1 Kilometer

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Jogjakarta mencatat kembali luncuran awan panas guguran sejauh 1 kilometer pada pukul 17.00 WIB, Sabtu (16/1).