RADAR JOGJA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terus berupaya memudahkan pelaku usaha dalam mengurus perizinan berusaha. Hal ini diwujudkan melalui inovasi Mas Kliwon, yang merupakan kependekan dari melayani online single submission (OSS) keliling kapanewon.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sleman Retno Susiati menyebutkan, jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdata di Sleman mencapai 90.574. Namun, baru sekitar 17 ribu yang sudah terdaftar di OSS. Melalui Mas Kliwon diharapkan UMKM untuk mendapatkan legalitas perizinan di OSS semakin meningkat.

“Mas Kliwon memberikan kemudahan masyarakat, mereka tak perlu jauh-jauh ke Kabupaten Sleman. Meskipun OSS bisa diakses masyarakat sendiri tapi kan karena ini aplikasi baru, banyak masyarakat yang belum paham aplikasi ini,” ungkap Retno di sela kegiatan launching Mas Kliwon kemarin (20/3).

Nantinya, Mas Kliwon akan berkeliling ke 17 kapanewon. Dijadwalkan mulai hari ini (21/3) hingga akhir Desember mendatang. Targetnya, bisa menjangkau minimal 100 izin udaha di setiap kapanewon.

Disebutkan, jumlah usaha di Sleman, 70 persen merupakan risiko rendah. Meski demikian, perebitan izin usaha risiko rendah hingga tinggi tetap memerlukan verifikasi dari instansi teknis. Selaim UMKM, pelaku industri kecil menengah disebut mulai turut mengurus izinnya. “Untuk proses perizinannya tidak dipungut biaya alias gratis,” tegas Retno.

Syaratnya, lanjut Retno, khsus usaha berisiko rendah hanya perlu kartu tanda penduduk (KTP), nomor pokok wajib pokok (NPWP), nomor telpon dan email. Jika persyaratannya sudah lengkap, maka proses izinnya bisa cepat. “Bahkan bisa selesai saat itu juga,” katanya.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menambahakan, inovasi ini memudahkan dan mempercepat proses perizinan apapun yang ada di Kabupaten Sleman. Terutama terkait OSS. Dia berharap, masyarakat yang memiliki usaha, khususnya pelaku UMKM, dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan pelayanan Mas Kliwon ini. “Nantinya, Pemkab Sleman melalui DPMPTSP juga akan memberikan bantuan melalui konsultasi dan pendampingan,” tandasnya. (mel/eno)

Sleman