RADAR JOGJA – Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Jogja dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Jogja, menggelar business meeting dan eksposisi dalam agenda menyongsong industri green energy. agenda ini membahas peluang, tantangan, riset dan inovasi untuk mendukung industri green energy. Dekan Fakultas Teknik UGM Prof Selo menyebut, pentingnya

untuk segera mengurangi ketergantungan pada energi konvensional. “Tentu hal yang penting untuk beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan dan bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan,” ujar Prof Selo dalam sambutan di Gedung Smart Green Learning Center (SGLC) Fakultas Teknik UGM pada, kemarin (3/3).

Prof Selo juga menambahkan bahwa penelitian tentang energi perlu didukung oleh dunia industri dan perguruan tinggi dalam pengembangan dan penelitian secara kolektif. “UGM mengajak semua pihak untuk mendukung keberadaan green energy lewat riset dan publikasi yang dilakukan,” jelasnya.

Robby Kusuma Harta mewakili Kadin Kota Jogja membeberkan kegiatan yang dilakukan adalah lanjutan dari MoU yang sudah disepakati sebelumnya. “Intinya bagaimana menyukseskan program ini melalui penelitian dan revitalisasi kolektif,” katanya.

Roby menyebut dalam riset yang dilakukan sangat membutuhkan para cendekiawan juga teknokrat untuk ikut terlibat dalam proses penelitian yang dilakukan dan mencapai cita-cita yang diharapkan.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Hubungan Internasional Bernardino M Vega, mengungkapkan bahwa legacy konsep penelitian bisa diwujudkan lewat kerja sama dengan beberapa pihak dan harapannya tentu bermanfaat bagi banyak orang.

“Teknologi itu berubah, salah satu kaidah pengembangan teknologi juga berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi. Saya optimistis kita bisa menuju kebaruan penelitian yang akan bermanfaat,” tutupnya. (cr1/bah)

Sleman