RADAR JOGJA – Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman Tina Hastani mengungkapkan para pedagang Pasar Godean yang menempati lokasi transit meminta untuk pindah ke pasar relokasi usai lebaran. Tepatnya pada Mei berbarengan dengan selesainya pembangunan pasar relokasi.

Ini artinya para pedagang menempati lokasi transit selama lima bulan. Padahal rencana awal, pasar transit hanya digunakan selama 2 hingga 3 bulan.

“Pasar transit kami buat supaya pedagang tidak libur berjualan. Karena ada jeda waktu yang mengharuskan saat pasar relokasi belum jadi mereka sudah mau didemolis. Tadinya kami siapkan untuk 2 sampai 3 bulan. Tapi pedagang minta setelah lebaran baru pindah ke pasar relokasi,” jelas Tina ditemui di Pendopo Parasamya Sleman, Senin (30/1).

Sebelumnya lokasi transit yang terletak di Sidokarto, Kuliner Belut, dan Pasar Hobbies ini sempat dikeluhkan oleh para pedagang. Namun, Tina memastikan kini kondisi lokasi transit jauh lebih baik.

Tina menuturkan tak ada lagi tanah-tanah yang becek maupun jeblok meski hujan turun. Dia bahkan mengklaim omzet pedagang juga meningkat.

“Kemarin saat Bupati ada kunjungan, pedagang menyampaikan rata-rata ada kenaikan omzet dari penjualan di sana. Alhamdulillah pembelinya banyak, banyak pelanggan baru,” katanya.

Tina mengatakan saat ini Pasar Godean tengah dalam tahap didemolish atau dihancurkan. Tahap ini rencananya akan selesai pada akhir Februari 2023.

Tahapan selanjutnya berupa pematangan lahan sebagai persiapan pembangunan Pasar Godean. Tepatnya pada medio April 2023. Ditargetkan revitalisasi Pasar Godean akan rampung pada kuartal pertama 2024.

“Ada 3 lantai, menampung 1.837 pedagang. Sudah fix, pedagang yang sudah dikunci melalui berita acara di Kemendag. Diharapkan tidak ada pendatang baru. Semuanya pedagang Pasar Godean,” ujarnya. (isa/dwi)

Sleman