
SUKSES: Penutupan Jambore Nasional Kewirausahaan Sosial 2022 oleh Ketua Kadin DIJ GKR Mangkubumi dan dihadiri oleh Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Novian Bakrie di Sleman kemarin (27/11).(DOK KADIN DIJ)
RADAR JOGJA – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman menyiapkan beberapa skema dalam menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Salah satunya ialah pantauan harga dan stok pangan. Nantinya, pemantauan akan dilakukan secara berkala. Sebab permintaan terhadap kebutuhan pokok meningkat saat hari raya dan libur panjang.
“Kami bersama satgas pangan Polres dan tim pengendalian inflasi daerah (TPID) memantau harga dan stok di pasar dan distributor,” ujar Kepala Bidang Usaha dan Perdagangan Disperindag Sleman Kurnia Astuti kemarin (27/11).
Selain itu, pada pertengahan Desember akan digelar bazar pangan murah. Bertujuan untuk mensatabilkan harga dan inflasi yang berpengaruh pada ancaman resesi ekonomi. “Gelar pangan murah untuk memberi kesempatan masyarakat belanja sembako dengan harga murah. Yang dijual sembako, beras, gula, minyak, telur minyak dan sebagainya,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Kadin DIJ Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi pada penutupan acara Jambore Nasional Kewirausahaan Sosial 2022 mengatakan, pentingnya inovasi bisnis para pelaku UKM di tengah isu ancaman resesi ekonomi. “Apakah kita siap untuk ditempa kembali, apakah justru malah sebaliknya. Kita menerima tantangan terhadap resesi ini karena kan kita sudah diuji nih selama pandemi. Kita harus cepat berinovasi,” harapnya.
Meski begitu, putri sulung Hamengku Buwono X ini optimistis, kondisi ekonomi Indonesia masih jauh lebih baik dibandingkan negara maju lainnya. Dengan mengedepankan inovasi dengan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni. Agar perekonomian bisa kembali bangkit dan bergerak. “Mungkin saatnya Indonesia ini bangkit, mengambil momentum di saat negara lain justru malah terpuruk,” ucapnya.
“Indonesia ibarat mobilnya nih, tinggal kita mau jadi navigasi yang baik atau driver yang baik. Itu pilihan kita. Atau kita cuma jadi penumpang saja,” tandasnya. (lan/eno)