
EDUKASI: Sebanyak 39 museum memeriahkan ajang Museum Expo 2022 di Sleman City Hall mulai 15 Agustus hingga 19 Agustus mendatang.(WULAN YANUARWATI/RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – Eksistensi museum diharapkan dapat menjadi ruang dialog kritis tentang masa lalu, sekarang, dan masa depan. Hal itu disampaikan Gubernur Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan pembukaan Museum Expo 2022 di Sleman City Hall (SCH) yang dibacakan Kepala Dinas Kebudayaan DIJ Dian Lakshmi Pratiwi kemarin (15/8).
Dia berharap museum dapat menjadi ruang dialog kritis tentang masa lalu, sekarang, dan masa depan. Melalui kegiatan ini diharapkan museum dapat menuangkan ide kreatif agar dapat menarik kunjungan.”Hal ini selaras dengan amanat Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015 tentang permuseuman sebagai sarana pengkajian, pendidikan, dan kesenangan,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat mulai menyadari bahwa museum merupakan bagian dari pendidikan informal yang memiliki aspek penting dalam sistem pendidikan pada proses pembelajaran dan pembentukan karakter bangsa, khususnya generasi muda. Karena itu, inilah pentingnya membangun citra museum yang positif dan konstruktif kepada masyarakat. “Kesadaran masyarakat terhadap keberadaan museum semakin menuju arah yang positif,” imbuhnya.
Sebanyak 39 museum di DIJ terlibat dalam Jogja Museum Expo 2022 ini. Ajang ini digelar hingga 19 Agustus mendatang. Ini merupakan bagian dari Festival Museum Yogyakarta yang digelar sebagai ajang promosi bagi museum.
Ketua Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIJ Ki Bambang Widodo mengatakan setiap orang dapat memanfaatkan pameran sesuai kebutuhan masing-masing. Museum bukan saja menjadi tempat melindungi dan mengembangkan aset sejarah, namun juga harus bisa memiliki nilai manfaat.”Museum juga harus bisa mengomunikasikan koleksi museum masing-masing kepada masyarakat untuk tujuan pendidikan, penelitian atau kesenangan,” jelasnya.
Selain acara pameran tematik juga dihadirkan pentas pertunjukan dari 24 sekolah di DIJ, kurator talk, permaianan interaktif, artistik seniman kolaborasi dan kunjungan museum. (lan/din)