
TURUN TANGAN : Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo ikut membantu ibu-ibu warga Padukuhan Randusari Cangkringan memotong daging kurban, Minggu (10/7). (DWI AGUS/RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman mencatat setidaknya 1.105 titik pemotongan hewan kurban di Sleman. Dengan jumlah hewan kurban mencapai 10.216 ekor. Data ini merupakan pemantauan per 15.00 WIB, Minggu (10/7).
Berdasarkan data sementara ini jumlah hewan kurban sapi mencapai 4 566 ekor. Untuk jenis hewan kurban domba mencapai 4.828 ekor dan kambing sejumlah 832 ekor. Dengan temuan cacing sebanyak 162 ekor sapi, 6 ekor domba dan 2 ekor kambing.
“Kalau hasil pemotongan kemarin (9/7) 690 titik pemotongan, lalu yang dipotong 5.270 ekor. Terdiri dari sapi 2.570 ekor, lalu kambing 467 ekor dan domba 2.233 ekor. Lalu kasus cacing hati sapi ada 126 ekor, kambing 1 ekor dan domba 2 ekor,” jelas Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DP3 Sleman Nawangwulan ditemui di Padukuhan Randusari Cangkringan, Minggu (10/7).
DP3 Sleman melakukan pemantauan 353 titik. Detilnya 110 kandang kelompok, 10 lapak pinggir jalan dan 233 pedagang perseorangan. Dengan 6.431 hewan kurban dengan detil 3.306 ekor sapi, 2.942 ekor domba dan 183 ekor kambing.
Untuk cacing hati, Nawangwulan meminta warga lebih teliti. Organ tubuh yang ditemui cacing harus dibuang. Dia menyarankan agar bagian tubuh yang terdeteksi cacing hati tidak dikonsumsi.
“Sebaiknya diafkir, itu saja, kemudian kita lihat di saluran pembuluh darah biasanya yang diserang hati jadi sebaiknya hati tak dikonsumsi. Temuan cacing hati tersebar di semua Kapanewon,” katanya.(Dwi)