
NAIK: Simbolik penyerahan capaian bulan dana PMI Kabupaten Sleman yang mengalami kenaikan hingga 19 persen.(Wulan Yanuarwati/radar jogja)
RADAR JOGJA – Capaian bulan dana PMI Kabupaten Sleman diapresiasi oleh Ketua PMI DIJ, GBPH Prabukusumo. Pasalnya terjadi kenaikan perolehan dana yang berlangsung selama Januari-Juni 2022 itu.
Perolehan bulan dana PMI Sleman naik 19 persen dari tahun 2021. Yakni naik menjadi Rp 1.276.888.600 dari tahun sebelumnya diangka Rp1.071.726.400.”Apresiasi tinggi di tengah kondisi sosial masyarakat yang masih terpapar pandemi, tingkat kepedulian masyarakat sleman masih sangat tinggi,” ujar GBPH Prabukusumo pada penutupan bulan dana PMI di Sleman kemarin (8/70.
Menurut Gusti Prabu, capaian yang tergolong luar biasa merupakan kebanggaan. Membuktikan PMI kabupaten Sleman masih dicintai dan dipercaya oleh masyarakatnya.”Namun di sisi lain amanah yang diberikan masyarakat kepada harus bisa dipertanggungjawabkan dengan memberikan melalui pelayanan-pelayanan profesional untuk masyarakat,” lanjutnya.
Ketua PMI Kabupaten Sleman, Sunartono mengatakan untuk menopang kegiatan kepalangmerahan, tidak cukup hanya dengan bulan dana PMI.”Karena itu mulai 2021 kemarin kami mencoba meningkatkan pelayanan kami berupa klinik Pratama dan selain itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan darah,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Sleman, Harda Kiswaya mengatakan kenaikan perolehan dana PMI Sleman dari tahun sebelumnya mengindikasikan bahwa warga Sleman masih memiliki jiwa sosial tinggi terhadap aktivitas sosial. Diaberharap pelaksanaan bulan dana PMI di masa akan datang dapat dilaksanakan secara optimal, diberikan informasi secara jelas dan transparan kepada masyarakat tentang bagaimana dana PMI. “Dengan informasi tersebut diharapkan masyarakat akan semakin termotivasi,” paparnya. (obi/lan/pra)