RADAR JOGJA – Nasib Naas dialami M. Afiq Rizky, 20. Warga Lepo-lepo, Baruga, Kendari Sulawesi Tenggara ditemukan tak bernyawa di Embung UII Ngemplak, Sleman, Selasa (24/5). Dugaan sementara akibat tenggelam di dasar embung tersebut.
Kepala Kantor Basarnas Jogjakarta Lalu Wahyu Efendi menuturkan pihaknya menerima laporan dari Polsek Ngemplak. Terlaporkan seorang pemuda atas nama M. Afiq Rizky hilang. Dugaan awal tenggelam di embung UII.
“Dugaan ini dikuatkan dengan temuan sandal di pinggir embung. Saat dilakukan pencarian ternyata korban tenggelam dan sudah tak bernyawa,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/5).
Wahyu lalu menjelaskan detil awal kejadian. Berdasarkan keterangan saksi, Rizky awalnya pamit untuk membeli tepung di sekitar jalan Kaliurang. Saat itu pamit pergi Minggu malam (22/5) sekitar 22.11 WIB.
Hingga pagi menjelang, korban tak juga kembali ke kediamannya. Hingga akhirnya keluarga memutuskan melakukan pencarian. Hasilnya adalah temuan sandal milik korban di tepi embung, Selasa (24/5).
“Lokasinya tak jauh dari penemuan sandal. Saat itu tim menemukan tubuh korban masih melayang di dalam air,” katanya.
Dalam pencarian, tim terbagi dalam 3 search and rescue unit (SRU). Tim SRU 1 melaksanakan pemantauan dari tepi Embung. Tim SRU 2 melakukan pencarian dengan Body Rafting di dalam embung dan untuk SRU 3 dengan penyelaman.
Saat melakukan pencarian, tim SRU 1 melihat tubuh korban. Kondisinya melayang di dalam embung. Setelahnya, temuan ini dilaporkan ke tim SRU 2 yang melaksankaan Body Rafting.
“SRU 2 Langsung menuju lokasi korban terlihat,dan langsung mengevakuasi korban. Langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan Ambulance BPBD Kabupaten Sleman untuk proses identifikasi,” ujarnya. (Dwi)