RADAR JOGJA – Antisipasi kepadatan volume kendaraan saat pergantian tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman lakukan rekayasa lalu lintas. Di jalur masuk dan keluar Sleman. Serta menutup u-turn yang menimbulkan kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman Arip Pramana mengatakan, rekayasa lalu lintas mengantisipasi kemacetan jalan dilakukan di dua titik. Dari arah Magelang dan Solo menuju Sleman. Untuk arah dari Solo, pengguna jalan akan dibelokkan ke kiri menuju Jalan Prambanan-Piyungan. Atau dapat mencari jalan tembusan melalui akses baru jalan Madurejo-Kalitirto melalui jembatan Kalimadu yang belum lama ini diresmikan.
Sementara dari arah Magelang, akan dilewatkan ke jalan nasional alternatif. Mulai Kapanewon Tempel, Turi, Pakem, dan Prambanan. “Rekayasa desain kita lakukan bersama dengan kepolisian,” kata Arip, Jumat (31/12).
Menejemen rekayasa lalu lintas, juga dilakukan dengan menutup u-turn. Baik yang berada di Jalan Solo maupun Jalan Magelang. “Tidak ada penyekatan maupun putar balik,” ujarnya.
Menurutnya, volume kendaraan yang keluar-masuk Sleman mengalami peningkatan. Terhitung sejak 24 Desember. Peningkatan volume kendaraan masuk ke Sleman, terjadi di Jalan Magelang, Tempel. Sementara volume kendaraan keluar Sleman, paling padat melalui Jalan Jogja-Solo, Prambanan. Peningkatan tersebut sejalan dengan jumlah peningkatan wisatawan pasca Natal, sebesar 37 persen.
Adanya peningkatan pengunjung di objek wisata, kata Arip, Dishub Sleman telah memberlakukan ganjil-genap. Berlaku hingga Minggu (2/1). Seperti yang dilakukan di Tebing Breksi. “Dengan kapasitas kunjungaan satu jam kurang dari 100 orang,” tegasnya.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Sleman Marjanto menambahkan, pengamanan malam tahun baru dilakukan di Lapangan Denggung dan Lapangan Pemda Sleman. Petugas juga akan berpatroli di titik-titik rawan kerumunan dan di pos pemantauan. Total, ada 11 regu yang diterjunkan untuk memantau wilayah timur, utara, tengah dan barat Sleman. “Lapangan Denggung steril dari pengunjung sejak pukul 16.00 sampai dini hari,” ungkapnya. (mel/eno)