
PILUR: Hajatan besar Pemilihan Lurah (Pilur) secara e-voting serentak se-Kabupaten Sleman telah dilaksanakan. (NANANG FEBRIYANTO/RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – Hajatan besar Pemilihan Lurah (Pilur) secara e-voting serentak se-Kabupaten Sleman berjalan sukses dan lancar tanpa ada kendala. Sebanyak 33 Kalurahan di Kabupaten Sleman telah melaksanakan pilur pada Minggu (31/10). Namun demikian terdapat dua Kalurahan belum dapat melaksanakan pilur. Kalurahan tersebut yakni Sumberarum, Moyudan dan Selomartani, Kalasan.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (PMK) Kabupaten Sleman Budiharjo saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Mantan Panewu Depok itu menyebut, penundaan dikarenakan calon lurah di daerah tersebut terkena keputusan MK yang menetapkan batas maksimal jabatan lurah hanya tiga periode.
Budiharjo menyebut sebelumnya ada 7 calon lurah gugur karena aturan tersebut. Namun tetap bisa melaksanakan pilur karena calon lurah lebih dari dua. “Kebetulan di dua Kalurahan tersebut hanya ada dua calon sehingga tidak mungkin dilaksanakan pilur karena setelah terkena aturan hanya menyisakan satu calon saja,” katanya saat dihubungi Senin (1/11).
Rencananya pilur di Sumberarum dan Selomartani akan dilaksanakan pada Minggu 12 Desember 2021. Kecuali dua kelurahan tersebut, Budiharjo mentargetkan seluruh lurah terpilih dari 33 Kalurahan akan dilantik bersamaan Senin 15 November mendatang.
Sementara itu, calon lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji mencatatkan kemenangan telak atas lawannya Ocky Tri Putra. Reno akan melanjutkan kinerjanya sebagai lurah hingga tahun 2027. Calon Lurah Condongcatur nomor urut 1 itu memperoleh 17.839 suara dari total suara masuk 19.174. Unggul 93.2 persen dari lawanya Ocky yang memperoleh 1.335 suara.
“Ini merupakan kemenangan masyarakat Condongcatur seluruhnya. Nyawiji mari kita lanjutkan,” katanya.
Reno mengungkapkan kemenangan dalam Pilur kali ini merupakan amanah yang tidak bisa disepelekan. Karena harus diterima dengan penuh rasa tanggung jawab besar. “Pilur sudah selesai. Mari bersama membangun Condongcatur lebih baik. Pemerintah dan masyarakat harus dekat dan harus semakin dekat,” jelas Reno.
Usai melihat quick count, Calon lurah nomor 2 Ocky Tri Putra berpamitan setelah menjalani karantina di ruang Kamituwa, Kelurahan Condongcatur. Ocky legowo, menerima apapun hasilnya. “Kami siap menang siap kalah. Selamat buat Pak Reno. Terpenting masyarakat Condongcatur tetap Kondusif dan tidak bergejolak,” ungkapnya singkat. (naf/ila)