RADAR JOGJA – Upaya percepatan vaksinasi juga dilakoni oleh PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Jogjakarta. Sasarannya adalah para calon penumpang yang menggunakan jasa transportasi penerbangan. Kegiatan ini guna mendukung 1 juta vaksin per hari selama Juli 2021.
Pelayanan vaksin berlangsung di Gedung EMPU sisi timur Bandara Adisutjipto. Tepatnya tak jauh dari fasilitas swab antigen. Berlangsung setiap hari dari 09.00 WIB hingga 12.00 WIB.
“Vaksin yang kami gunakan Sinovac. Diawali hari ini (6/7) dengan melibatkan Kantor Kesehatan Pelabuhan Jogjakarta dan Dinas Kesehatan Sleman,” jelas General Manager Bandara Adisutjipto Jogjakarta Agus Pandu Purnama dalam keterang tertulis, Selasa (6/7).
Pandu menuturkan, gerakan vaksinasi ini berlangsung serempak di seluruh jajaran PT. Angkasa Pura. Harapannya, sentra vaksinasi ini dapat mempercepat program vaksinasi. Hingga akhirnya herd imunity di masyarakat dapat terbentuk dengan cepat.
Tak hanya itu, vaksinasi ini juga demi mempermudah syarat perjalanan. Diketahui bahwa calon penumpang wajib menunjukan kartu vaksinasi dan surat negatif Covid-19 berdasarkan tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Khususnya yang melakukan perjalanan di area Jawa dan Bali.
“Ini ada dalam SE Kementerian Perhubungan nomor 45 Tahun 2021. Masyarakat yang ingin melakukan perjalanan udara dari atau menuju Pulau Jawa dan Bali wajib menunjukkan kartu vaksinasi, minimal dosis pertama,” katanya.
Untuk mendapatkan vaksin di Bandara Adisutjipto, minimal disuntik H-1 sebelum jadwal keberangkatan. Lalu menunjukkan KTP Asli dan tiket maupun e-ticket penerbangan. Calon penumpang juga wajib mengikuti proses vaksinasi sesuai prosedur.
Pandu memastikan proses vaksinasi berlangsung cepat. Setidaknya setiap orang hanya membutuhkan waktu 33 menit setelah mengantri. Dimulai dari registrasi hingga mendapatkan surat keterangan vaksin.
“Dari registrasi sampai suntik itu membutuhkan waktu sekitar 13 menit. Lalu observasi 20 menit untuk melihat apakah ada efek samping. Jika tak ada gejala, bisa langsung ambil kartu vaksin dan selesai,” ujarnya. (dwi/ila)