
ETNIK ANGGUN: Busana rancangan desainer Lia Mustafa, Afif Syakur, dan Philip Iswardono tampil dalam Infinix Virtual Culture Fashion Fest 2020 di Tebing Breksi, Jumat (4/9). (SETIAKY A KUSUMA/RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – Industri fesyen Jogjakarta mulai bangkit di tengah pandemi Covid-19. Tiga desainer senior yakni Lia Mustafa, Afif Syakur, dan Philip Iswardono kembali menampilkan karyanya di atas panggung melalui Infinix Virtual Culture Fashion Fest 2020. Acara besutan GM Production dan merk smartphone Infinix bersama Dinas Pariwisata DIJ ini digelar di kawasan wisata Tebing Breksi, Jumat (4/9).
Lia Mustafa menampilkan koleksi busana sporty dan kasual dari bahan tenun lurik kontemporer dengan rajutan berpola Kawung dan motif garis-garis. Afif Syakur melalui label APIP’S Batik miliknya menampilkan sutera tenun tradisional khasnya.
“Membawa tagar #TakeTheLead, kami berharap, bisa menebar semangat untuk industri di Indonesia kembali berjaya, kembali untuk menjadi pelopor terutama dari industri pariwisata dan fashion yang memang menjadi ciri khas tersendiri bagi Indonesia,” ungkap Marketing Manager Infinix Indonesia Sergio Ticoalu.
Kepala Dinas Pariwisata DIJ Singgih Raharja menjelaskan, kegiatan ini digelar di Tebing Breksi sebagai wujud dukungan agar masyarakat kembali mengunjungi tempat wisata di DIJ.
“Tentu juga sudah didukung dengan sistem protokol kesehatan yang ketat,” jelasnya.
Turut hadir GKBRAA Paku Alam X. Menurutnya, kegiatan seperti ini juga untuk membagikan semangat kepada para pelaku UMKM agar tetap berkarya dan menembus pasar yang lebih luas di era adaptasi ekonomi digital saat ini.
“Era saat ini mau tak mau di era globalisasi, persaingan pasti ada. Maka ada produk-produk berkualitas nasional dan internasional. Hal ini yang harus dibidik UMKM,” ungkap istri Wakil Gubernur DIJ Paku Alam X ini. (*/sky/tif)