SLEMAN – Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Sleman kembali memberikan sertifikat hak atas tanah bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bumi Sembada.

Kepala Disperindagkop Pustopo mengatakan, program setifikasi tanah gratis sebagai stimulus. Agar para pelaku UMKM tidak terbebani biaya pengurusan sertifikat hak atas tanah. Hal itu demi mempermudah mereka mengakses modal di lembaga keuangan atau perbankan.

“Salah satu syarat untuk mengakses modal adalah memiliki sertifikat tersebut. Setidaknya dengan program ini akan memotivasi UMKM. Sehingga mereka lebih fokus dalam pengembangan usaha yang mereka dirikan,” ujarnya kemarin (8/11).

Dikatakan, program ini sengaja digulirkan demi menjawab keluhan para pelaku UMKM yang kesulitan mengakses modal pinjaman ke bank.

Penerima sertifikat didominasi pelaku usaha rumah tangga di Desa Wonokerto dan Sindumartani, Ngemplak. Potensi perekonomian kedua desa tersebut dinilai cukup besar.

Sejak digulirkan pada 2004, hingga tahun ini total sertifikat diserahkan mencapai 1.261 lembar. Dari jumlah itu, sertifikat yang dibagikan selama 2016 sebannyak 200 lembar.

Tahun ini, sertifikat gratis diserahkan Bupati Sleman Sri Purnomo, Senin (7/11). Dalam kesempatan itu bupati berpesan agar para pelaku UMKM terus berusaha mengembangkan usahanya, sehingga memiliki daya saing yang kuat.

Terlebih persaingan global Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) terus meningkat. “Suntikan dan stimulus ini sangat penting diberikan. Mengingat UMKM merupakan salah satu aktor kunci dari pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Apalagi jumlah UMKM di Sleman sangat banyak,” ujarnya.

Menurut Sri, usaha mikro bukan hanya menjadi faktor pendorong kemajuan perekonomian individu. Namun, sebagian telah berkembang dengan melibatkan warga setempat. Dengan begitu, dengan adanya UMKM secara tidak langsung tercipta lapangan kerja baru.

“Pemkab memiliki misi agar Sleman bisa tumbuh sebagai kawasan ekonomi kreatif seperti kota-kota besar di Indonesia. Apalagi potensi kreatif anak mudanya melimpah. Sehingga program suntikan ekonomi akan terus kami lakukan,” paparnya. (dwi/yog/mg2)

Sleman