RADAR JOGJA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mempercayakan pejabat sementara Bupati Purworejo kepada Ir Yuni Astuti MA. Amanat itu diberikan karena pejabat Bupati Purworejo Agus Bastian mengikuti konstelasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkadaa) Purworejo 2020.
Ada tiga hal utama yang akan dijalani Yuni Asuti selama menduduki jabatan tersebut. Salah satunya adalah upaya penanganan Covid-19. Dimungkinkan kasus itu akan merebak dengan istilah gelombang kedua Covid-19. “Dan tren itu mengalami kenaikan,” kata Yuni Astuti, Senin (19/10).
Langkah yang ditempuhnya adalah mengikuti irama yang sudah dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Purworejo. Dirinya intens berkomunikasi dengan Kadinkes Purworejo dr Sudarmi. Beberapa masukan sudah dilakukannya, salah satunya adalah mengambil data dari WHO dimana jika melakukan analisa dan mengambil langkah harus berbasis data yang bisa untuk dasar pengambilan keputusan.
“Makanya yang pertama saya akan mendorong Dinkes kita lakukan tracing dan swab PCR yang mendekati sebuah norma yang bisa dijadikan basis data untuk pengambilan kebijakan. Seperti kami targetnya sehari 103, berdasarkan satu per seribu orang per minggunya, jatuhnya seminggu itu ada 721. Lha sejauh mana kami bisa mendekati angka tersebut, itu yang akan saya dorong terus,” imbuh Yuni.
Berbagai kendala yang ada di lapangan diminta untuk dikoordinasikan dengan dirinya. Jika terjadi kesulitan, Yuni tidak segan untuk minta bantuan provinsi untuk ikut menganalisa. ”Saya akan cek setiap hari, karena kalau nggak setiap hari, nggak bisa nututi. Kalau setiap hari kan misal jatahnya seminggu segini baru dapat segini, berarti besok harus bekerja lebih keras lagi,” katanya.
Tugas lain yang menjadi prirotasnya adalah mengenai Pilkada. Dia menyebut jika netralitas ASN harus dijunjung tinggi. Dirinya mengaku bersama dengan Sekda, Said Romadhon benar-benar menjaga atau mengawal netralitas para ASN. ”Sesuai dengan ketentuannya, jangan sampai teman-teman disini agak lupa karena wis kulino gitu ya. Itu yang harus kita jaga,” katanya.
Fokus ketiga adalah proyek pembangunan Bendungan Bener yang ada di Kecamatan Bener Purworejo. Dia berharap akan mampu membantu mendorong adanya percepatan. Dari provinsi melihat jika proyek tersebut progresnya kurang bagus. ”Kalau memang kurang bagus, nah disitu saya ingin ikut stressing,” jelas Yuni Astuti yang tercatat sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Jawa Tengah. (*/udi/bah)