RADAR JOGJA – Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Jogjakarta kembali menggelar Semarak Uji Nyali Insan Cilik atau Si Unyil. Sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, kali ini hadir dengan tajuk Si Unyil X.

Ketua umum PR IPM Aisyah Nur menuturkan ajang ini menjadi edukasi sekaligus silaturahmi. Selain menguji kecerdasan dan keterampilan siswa, juga bertemunya santri pelajar dari berbagai belahan daerah. Khususnya para siswa kelas 1 hingga 5 Sekolah Dasar.

“Setelah 2 tahun pandemi, akhirnya terselenggara kembali. Memasuki tahun kesepuluh dan kali ini berlangsung di Madrasah Mualimat Jogjakarta dan dihadiri perserta dari seluruh pulau Jawa,” jelasnya saat pembukaan di Madrasah Mualimat Jogjakarta, Sabtu (18/2).

Total ada 336 peserta yang terlibat dalam Si Unyil X. Seluruhnya berasal dari berbagai kota se-pulau Jawa. Suasana meriah terlihat sepanjang even berlangsung. Para orangtua dan guru juga terlihat bersemangat mendukung para peserta. 

Para peserta mengikuti berbagai kompetensi lomba. Mulai dari Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), Mewarnai, Cerdas Cermat Agama, Adzan, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Adapula Story Telling dan Pildacil.

“Meski dua tahun vakum namun semangat anak-anak tetap tinggi. Terbukti dari acara ayang terlaksana,” katanya.

Kepala Urusan Kader IPM Mualimmmat Muhammadiyah Jogjakarta, Sri Kurniati memastikan pihaknya mendukung seluruh kegiatan.  Terlebih mampu mengasah dalam bidang pendidikan maupun berorganisasi.

Dia berharap even serupa akan terus berkembang setiap tahunnya. Sehingga mampu menjadi ajang belajar para siswa. Tak lupa menjadi ajang silaturahmi antara sesama siswa. 

Kegiatan ini merupakan ajang untung belajar siswa Madrasah Mualimmat. Untuk menjadi pemimpin dan pendidik dalam upaya menyiapkan masa depan yang penuh dengan rintangan,” ujarnya. (*/Om1/Om3/dwi)

Pendidikan