RADAR JOGJA – Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jogjakarta untuk kesekian kalinya melakukan salah satu betuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Dusun Sengir, Desa Sumberharjo, Kapanewon Prambanan. Kali ini bersama mitra pengabdian Kelompok Usaha Bersama Soponyono.

Ketua II Kelompok Usaha Bersama Soponyono Tri Alami mengaku sangat terbantu dengan adanya program PKM. Terlebih kegiatan dan program kegiatan PKM sangat beragam. Sehingga seluruhnya sangat bermanfaat bagi warga.

“Saat ini kami sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), hasil produksi kami sekarang juga sudah dikemas dengan rapi dan sudah menggunakan etiket merk yang lebih bagus dan semua ini kami terima berkat bantuan Pak Harry dan dosen dosen dari UPN, terimakasih sekali,” jelas Tri Alami.

Warga, lanjutnya, juga tak khawatir saat hujan turun. Ini karena hasil produksi tetap optimal karena adanya mesin pengering dari tim PKM UPN Veteran Jogjakarta. Sehingga produksi tetap berlangsung tanpa kendala.

“Saat ini kami tidak khawatir lagi. Walaupun hujan turun berhari hari, kami tidak khawatir. Kami masih tetap dapat berproduksi berkat bantuan alat pengering,” katanya.

Ketua program PKM UPN Veteran Jogjakarta Harry Budiharjo memastikan timnya bekerja maksimal. Dengan menjalani program PKM sesuai kebutuhan warga. Tentunya dilalui dengan riset agar pendampingan tepat guna.

Harry berharap program ini dapat menstimulasi mitra. Agar lebih bersemangat lagi dalam menjalankan usahanya. Dengan adanya bantuan mesin dapat mengolah sumber daya alam secara maksimal.

“Memang kami berusaha untuk membuat mitra menjadi lebih bersemangat lagi dalam menjalankan usahanya, dengan berbekal bahan baku utama yang melimpah yang sudah mereka memiliki, tinggal bagaimana tekad keras mereka untuk semakin maju dan tetap kompak “ ujarnya.

Anggota PKM UPN Veteran Jogjakarta Artaningtyas menuturkan perlu ada konsistensi. Baik untuk produksi maupun pemasaran. Sehingga produk yang dihasilkan bermanfaat bagi warga.

Adanya bantuan mesin pengering tak hanya menjadi stimulan. Tapi juga menekan kerugian mitra. Terutama saat terkendala cuaca akibat hujan.

“Membuat mitra dapat menjaga konsistensi dalam berproduksi dengan adanya bantuan mesin pengering jagung yang dapat meminimalisasi kerugian mitra. Ditambah sekarang sudah ada NIB,” kata Artaningtyas. (*/Dwi)

Pendidikan