RADAR JOGJA – Beragam budaya dan tradisi dari Indonesia dirangkum dalam satu pementasan dongeng untuk anak-anak. Gelaran pementasan dongeng Ando dan Ramuan Ajaib ini dilakukan secara virtual, Sabtu (11/12). Karya ini merupakan hasil kerja sama Wedhangan Q dengan Winson The Storyteller Family yang ditampilkan oleh bakat-bakat muda dari Pedharma Desa dari SMK Bhakti Karya Parigi dan Anindhaloka.

Pemilik Wedhangan Q Jakarta Puri Lestari menuturkan, ada banyak cerita rakyat yang orang-orang ingat saat masih kecil dulu, tapi rasanya saat ini hampir jarang populer di kalangan anak-anak terutama yang berada di kota besar. Cerita rakyat seperti Timun Mas, Si Kancil, atau cerita Bawang Merah Bawang Putih sebenarnya masih sangat penting untuk diperkenalkan kembali karena sarat akan moral cerita tradisi Indonesia yang santun, berwibawa, dan membumi.

Dari sinilah dia lantas berdiskusi bersama Wiwin Windrati yang akrab disapa Miss Wiwin sebagai pengusung Winson The Storyteller Family. Mereka berkeinginan untuk memperkenalkan tradisi Indonesia termasuk ragam bumbu, makanan, minuman khas nusantara kepada anak-anak.

”Pada akhirnya menghasilkan inisiatif berupa kreasi kisah dongeng yang menceritakan rempah Indonesia,” ungkap Puri.

Miss Wiwin dari Winson The Storyteller menambahkan, dongeng bagi kebanyakan orang merupakan sarana untuk memperkenalkan dunia di luar lingkup rumah dan keluarga kepada anak-anak. Dongeng merupakan kesempatan pertama untuk anak-anak berimajinasi. Anak-anak diajak menyimak, mengandaikan, membayangkan, atau bahkan memerankan menjadi tokoh-tokoh yang ada di kisah tersebut.

”Kita seolah diajak memasuki dunia yang penuh kemungkinan. Nilai-nilai, pesan, ataupun kearifan budaya lokal seringkali diturunkan lintas generasi dalam bentuk dongeng,” ungkapnya.

Interaksi pembelajaran secara tatap muka yang tergangu selama hampir dua tahun menjadikan inspirasi bagi Puri dan Wiwin untuk memberikan fasilitas dongeng yang interaktif bagi anak-anak. Mereka berharap metode ini dapat memberikan sarana alternative untuk menyampaikan pesan moral dan membantu pengembangan kognitif anak-anak.

Dalam cerita Ando dan Ramuan ajaib ini berkisah tentang seorang anak pemberani yang berpetualang dengan  membawa misi mengembalikan Putri yang diculik oleh para dewa. Dalam mengembalikan Putri tersebut diperlukan syarat untuk membawa lima barang keramat sebagai sesaji untuk para dewa. Dalam perjalanan menyelesaikan misinya, Ando mendapatkan banyak pengalaman dan kebenaran yang tak terduga, dimana ia menemukan persahabatan, kepercayaan, janji yang teringkari, dan makna tanggungjawab.

Pentas dongeng ini melibatkan 16 orang pemain yang mengajak anak-anak mengeksplorasi ragam kaya budaya dan hasil alam Indonesia. Pentas dongeng ini juga didukung oleh Fabrik+Ink dan Jayendra Studio selaku desain visual serta Beacon Strategy Group selaku konsultan pemasarannya. (om12/ila)

Pendidikan