
WORO JOGJA : Tim pengembang aplikasi monitoring atlet Woro Jogja: Mahasiswa Teknik Informatika, Dominikus Afendi Nahak dan Tri Wibowo Ridho Permana beserta Yosef Murya Kusuma Ardhana selaku dosen pembimbing. (AHMAD SYARIFUDIN/RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – Kolaborasi mahasiswa dan dosen STMIK Akakom menghasilkan aplikasi monitoring atlet yang diberi nama Woro Jogja. KONI DIJ secara khusus menggunakan aplikasi ini untuk mendata setiap perolehan poin dalam laga-laga setiap cabor di PON XX Papua. Aplikasi berbasis andorid ini merupakan buah karya dari mahasiswa Teknik Informatika Tri Wibowo Ridho Permana dan Dominikus Afendi Nahak beserta Yosef Murya Kusuma Ardhana selaku dosen pembimbing.
Tri Wibowo merasa cukup tertantang saat dilibatkan dalam proyek ini. Pasalnya, mereka hanya punya waktu dua minggu untuk menyelesaikan aplikasi ini. Meskipun demikian, mereka bisa menyelesaikan pengembangan aplikasi ini. Ia merasa dapat menerapkan apa yang selama ini diajarkan di bangku kuliah.
“Pemecahan masalah yang didapat di kuliah saya terapkan di project ini. Kami berdua harus saling kerjasama. Dari sisi saya apa yang saya bikin ada bug. Errornya tidak terdeteksi. Saya mengubah kode akhirnya bisa,” jelasnya saat ditemui Kamis (14/10).
Begitu juga dengan Dominikus Afendi. Ia juga bisa menerapkan bahasa pemrograman yang selama ini dipelajari.
“Saya dapat dari kampus misalnya bahasa pemrograman. Di project ini tinggal diterapkan,” katanya.
Selama ajang PON Papua berlangsung ada kendala terutama mengenai jaringan. Yosef menjelaskan, pihaknya terus memantau penggunaan aplikasi ini agar berjalan optimal.
“Selama PON 2021 berlangsung kami tetap melakukan pemantauan kinerja aplikasi woro jogja, agar ketika terjadi kendala pada sistem dalam memberikan informasi maka dapat langsung diperbaiki,” ujarnya.
Dosen STMIK Akakom yang juga Kabid Data dan IT KONI DIJ, Sri Redjeki menjelaskan, pengembangan teknologi informasi di dunia keolahragaan tidak berhenti sampai di sini.
“KONI dulu mungkin tidak pernah membayangkan menggunakan IT secara total. Mulai tahun ini sudah mencanangkan pengembangan IT untuk olahraga di Jogja,” jelasnya. (asa/dwi)