
TELUR OSMOTIK: Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman (dua dari kiri) didampingi Ketua STPP Magelang Ir Ali Rachman MSi (kiri) meninjau stan Temu Inovasi Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) karya mahasiswa STPP Magelang di kantor pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, (30/11/2017). (STPP Magelang Jurluhnak for Radar Jogja).
Telur Asin Berbasis Osmotik Karya Mahasiswa STPP Magelang Jurluhnak
MUNGKID- Karya inovasi Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Magelang Jurusan Penyuluhan Peternakan (Jurluhnak) mampu mencuri perhatian Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman. Karya tersebut berupa telur asin yang dibuat dengan basis osmotik, yakni memanfaatkan tekanan untuk mempercepat masuknya garam ke dalam telur. Dengan begitu proses pemeraman lebih singkat, hanya dalam tempo empat hari. “Mahasiswa STPP itu harusnya seperti ini,” puji Amran saat melihat produk berlabel “Putra Raja” di ajang pameran produk unggulan “Temu Inovasi Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian” di kantor pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, (30/11/2017).
“Putra Raja” bukan satu-satunya produk unggulan karya mahasiswa STPP Magelang Jurluhnak dalam program PWMP. Satu lagi yang cukup menarik perhatian Amran adalah “Smart Portable Café“. Ini adalah produk cafe berbasis termoelektrik dan panel surya. “Café mini ini sengaja didesain minimalis dan bersifat bongkar pasang supaya mudah dibawa dan dipindah-pindah ke berbagai tempat,” ujar Febiana Mentari, mahasiswa STPP Magelang Jurluhnak.
Cafe ini dilengkapi teknologi panel surya dengan memanfaatkan dua energi terbarukan berupa perubahan suhu dan sinar matahari, diubah menjadi energi listrik. Dengan begitu, cafe ini dapat dioperasikan tanpa menggunakan sumber listrik, baik di luar maupun di dalam ruangan.(*/yog)