DIGEMBLENG: Suasana pembelakan terhadap mahasiswa baru Tahun Ajaran 2016/2017 di auditorium UPN Veteran Jogja, Senin (22/8). (Foto: Ahmad Riyadi/Radar Jogja Online)
SLEMAN – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Laksamana Madya TNIWidodo meminta kepada mahasisawa baru UPN Veteran Jogja ikut menjaga wilayah kedaulatan NKRI. Pesan ini disampaikan menyusul wilayah NKRI yang sangat luas, terdiri dari kepulauan dan memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Hal ini sejalan dengan program pemerintahan Presiden Joko Widodo mengusung program pengembangan maritim.
“Konsep poros maritim tidak lagi menjadi janji politik presiden terpilih kepada pemilihnya. Tetapi, telah menjadi visi pemerintah yang harus diwujudkan oleh segenap aparatur pemerintah dibawahnya termasuk lingkungan Kementerian Pertahanan RI,” kata Widodo saat orasi ilmiah dihadapan mahasiswa baru UPN Veteran Jogja, Senin (22/8).
Baginya, untuk mengawal program poros martim tidak cukup dari peran pemerintah dan militer saja, elemen masyarakat juga harus ikut berpartisipasi termasuk mahasiswa. Karena itu, para mahasiswa harus memberikan keteladan ketika berada di tengah masyarakat serta menjaga tolerasi dan harmonisasi dengan lingkungan sekitar.
Selain itu, para mahasiswa harus memiliki karakter yang kuat, karakter yang tanggung, pandai dan toleran. Sebab, dalam kepemimpinan karakter paling diutamakan yaitu menempati 80 persen, baru disusul kemampuan ilmu 5 persen, pengetahuan umum 5 persen, dan pengambilan keputusan 5 persen.
“Jadilah mahasiswa yang bertanggung jawab, bertanggung jawab dengan keluarga, universitas dan negara,” terangnya.
Sementara itu, Rektor UPN Veteran Jogja, Sari Bahagiarti mengatakan pata tahun ajaran baru 2016/2017 ini UPN Veteran Jogja menerima sebanyak 2,875 mahasiswa baru. Mereka tersebar di 23 prodi. “Mereka yang lolos ini bersaing ketat dengan 46 ribu pelamar yang ingin masuk ke UPN Veteran Jogja,” kata Sari. (ama/dem)