RADAR JOGJA- Perkembangan Covid 19 DIJ cukup memprihatinkan, beberapa hari ini kenaikan jumlah kasus positif naik signifikan dengan berbagai sebab dan klaster.
“Per tanggal 13 Juni 2021 jumlah suspek 41.804, dalam pemantauan 599, konfirmasi positif 48.751, meninggal konfirmasi positif 1.275, sembuh 43.876”, ujar Ketua Komisi A DPRD DIJ Eko Suwanto, Senin (14/6).
Eko Suwanto menuturkan bahwa pada tanggal 10 Juni jumlah konfirmasi positif 47.432, namun tanggal 13 Juni naik menjadi 48.751.
“Kenaikan jumlah kasus positif, tanggal 11 Juni bertambah 417, tanggal 12 Juni naik 436, tanggal 13 Juni tambah 466. Data ini memperingatkan kita untuk, yang pertama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Jogjakarta agar lebih tegas dalam menegakkan protokol kesehatan dan meningkatkan kinerja dalam penegakan pelaksanaan PPKM.
Masyarakat kita juga ajak untuk lebih disiplin menegakkan protokol kesehatan. Senantiasa pake masker, cuci tangan, jaga jarak, hindari keramaian. Dan satu lagi, stay home.
Benar benar tinggal dirumah saja kecuali ada tugas atau urusan yang tidak dapat diwakilkan. Disiplin tinggi diperlukan untuk keselatamatan kita semua”, ujarnya.
Eko Suwanto menambahkan sesuai keterangan Pemprov DIJ bahwa per 13 Juni 2021 jumlah tempat tidur kritikal 139, terpakai 78 dan tempat tidur non kritikal 802, terpakai 529. Data lainnya juga menunjukkan peraentase kesembuhan 90 %. Persentase kematian 2.62 %. Fakta fakta ini sungguh sangat menyedihkan.
Kita harapkan Pemprov DIJ berkerja keras bersama masyarakat secara disiplin lakukan upaya upaya pencegahan Covid. Diantaranya dengan pendisiplinan pelaksanaan PPKM, juga dukungan anggaran operasional bagi program pencegahan Covid.
“Jika pencegahan tidak dilaksanakan dengan baik, saya khawatir sistem kesehatan di DIJ akan kewalahan,”ujarnya. (sky)