RADAR JOGJA – PSIM Jogja berhasil meraih kemenangan kedua dalam lanjutan Liga 2 musim 2022/2023. Gol tunggal striker gaek Christian Gonzales memastikan kemenangan PSIM atas Persela Lamongan, di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (27/9). Menariknya kemenangan kali ini diraih saat PSIM bermain tanpa bek murni.

Ya, karena kehilangan tiga beknya sekaligus, pelatih PSIM Jogja Erwan Hendarwanto bereksperimen. Kali ini dengan memainkan dua gelandang bertahan, Syarif Wijianto dan Izmy Yaman Hatuwe sebagai duo bek tengah.

Itu karena Jodi Kustiawan cedera sejak pramusim. Sunni Hizbullah cedera saat pemanasan melawan Persekat Tegal minggu lalu. Terakhir Obet Choiri juga dalam kondisi tidak fit.

“Ya terpaksa adanya Syarif dan Izmy kami mainkan di bek,” kata Erwan usai pertandingan.

Tapi tak sia-sia. Eksperimen mantan pemain PSIM itu berhasil. Duet Syarif dan Izmy mampu meredam para penyerang Persela. Meski di babak pertama sempat meninggalkan penyerang Persela Zulham Zamrun berhadapan langsung dengan kiper Sendri Johansyah. Hal itupun tak luput dari perhatian Erwan.

“Transisi dari attacking ke defends memang masih perlu diperbaiki,” tuturnya.

Diakuinya masih banyak yang perlu diperbaiki dalam permainan PSIM. Hanya karena keterbatasan waktu, tim pelatih kadang memberikan materi latihan sekaligus persiapan untuk pertandingan berikutnya.

Secara keseluruhan Erwan mengucapkan terimakasih atas kerja keras para pemain. Hingga akhirnya bisa kembali meraih poin penuh.

Sedang pemain PSIM Ghulam Fatkur juga meyakinkan para pemain PSIM agar tidak berpuas diri atas dua kemenangan beruntun di kandang. Ini karena masih ada laga tandang Gresik United dan Persipa Pati. Targetnya tentu meraih poin penuh.

“Tentunya kami juga menargetkan kemenangan di setiap pertandingan, termasuk saat tandang besok,” ujarnya.

Sementara itu pelatih Persela Lamongan Fachri Husaini mengucapkan selamat atas kemenangan PSIM. Dia menyesalkan pemainnya yang gagal mengonversi beberapa peluang emas di babak pertama menjadi gol. Mantan pelatih tim Indonesia U-16 ini juga mengaku heran dengan penampilan Persela di babak kedua yang nyaris tanpa peluang.

“Saya tidak tahu kenapa di babak kedua pemain seperti kehilangan konsentrasi, kepercayaan diri,” ungkapnya. (pra/dwi)

Main Bola