RADAR JOGJA – Timnas Indonesia U-16 berhasil mengalahkan Vietnam 2-1 di laga yang berlangsung Sabtu (6/8) di Stadion Maguwoharjo. Dengan demikian, Timnas menjadi juara Grup A dan Lolos ke Semifinal Piala AFF U-16.

“Kami sempat tertinggal di babak pertama. Tapi di babak kedua di menit awal berhasil mencetak dua gol,” jelas Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti saat Post-Match Press Conference, Sabtu malam (6/8).

Pada babak pertama, tepatnya menit akhir sebelum jeda, Rizdjar Nurviat Subagja melanggar Le Dinh Long Vu di kotak terlarang. Tendangan Nguyen Cong Phuong ke sisi kanan gawang tak mampu dihalau Andrika Fathir.

“4 bek terlalu longgar. Mereka memakai 3 di depan dibantu 2 full back. Babak pertama kena penalti karena true pass, karena terlalu lebar,” kata Bima.

Untungnya pada menit kedua skuad Garuda Muda bangkit dan menghasilkan 2 gol. Gol pertama berkat sundulan Arkhan Kaka Putra hasil umpan silang Narendra Tegar Islami. Ia melakukan solo run dari lini tengah hingga ke sisi kiri kotak penalti sampai berhasil memberi umpan.

Tiga menit kemudian, Indonesia berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1. Ini berkat gol yang dilesakkan Muhammad Nabil Asyura yang menjadi ujung tombak serangan balik yang dilakukan dengan cepat.

“Tolong manfaatin kesempatan. Cepat lakukan serangan balik. Karena mereka selalu memakai 3 bek. Kalau build up lagi mereka langsung jadi 5. Langsung crossing ke kotak penalti. Alhamdulillah terjadi 2 gol,” ujar Bima.

Pada lini belakang Timnas Indonesia berhasil menahan serangan dari lawan. “Bek harus rapat. Biar mereka keluar tidak di sela-sela true pass. Alhamdulillah bisa menahan serangan dari Vietnam,” tambahnya.

Pelatih Timnas Vietnam U-16, Nguyen Quoc Tuan memberi selamat kepada Indonesia. Ia sempat menyayangkan keputusan wasit Warintorn Sassadee asal Thailand yang tidak mengesahkan gol di menit ke-87.

“Wasit sangat buruk mengambil keputusan. Ada gol yang tidak disahkan sehingga merugikan bagi kami,” keluhnya. (asa/dwi)

Main Bola