
FUN : Para penggawa timnas U-16 tengah bermain permainan di Lapangan UNY, Jumat (5/8). (DWI AGUS/RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti Tukiman tetap menargetkan timnya menang dari Vietnam. Ini guna mengamankan tiket juara grup A Piala AFF U-16 2022. Kedua tim dijadwalkan bertemu di Maguwoharjo International Stadium (MIS), Sabtu (6/8).
Sejatinya para Garuda Muda cukup bermain seri untuk meraih tiket grup A. Hanya saja Bima Sakti tak ingin anak asuhnya terlena. Sehingga tetap harus bermain total saat menghadapi Vietnam.
“Ya hasil terjelek ya kita harus bisa pertahankan di draw ya, seri dah cukup. Tapi kita enggak boleh berpikir, ah kita seri sudah cukup, kita main aman. Kita fight, kita harus bisa memenangkan pertandingan biar bisa lebih aman lagi,” jelasnya ditemui usai berlatih di Lapangan UNY, Jumat (5/8).

Bima Sakti tidak ingin timnya bergantung dengan tim lain. Sehingga meski memimpin, tapi tak ingin jemawa. Dia memastikan seluruh anak asuhnya akan bermain all out.
“Itu artinya kita tidak berharap dengan tim lain, kita tentukan diri kita sendiri di pertandingan besok,” tegasnya.
Bima Sakti tak menampik Vietnam adalah tim yang kuat. Dia telah mengamati sejumlah pertandingan melalui rekaman video. Kesimpulannya, Vietnam memiliki organisasi permainan yang baik dan rapi.
Dari sisi pertahanan, dia mengakui tak mudah untuk merangsek ke gawang Vietnam. Disatu sisi tipe permainan menyerang juga ideal. Ditunjukan dengan penempatan tiga striker di lini terdepan Vietnam.
“Mereka punya organisasi bagus ya pertahanan pakai tiga center bek di belakang, kemudian saat bertahan mereka langsung ada lima di belakang. Pada saat itu kalau kita agak buntu ya melakukan tendangan-tendangan jarak jauh. Ya ini untuk antisipasi kita enggak bisa main bola-bola pendek,” katanya.
Bima Sakti telah menyiapkan komposisi pemain. Walau begitu dia pastikan semua pemain memiliki porsi yang hampir sama. Ini karena tak ada perbedaan mencolok antara tim inti dan cadangan.
Dia memastikan semua pemain memiliki kesempatan untuk dipasang. Terlebih sangat untuk bertanding terbilang tinggi. Sehingga akan selalu siap untuk dimainkan kapanpun.
“Antisipasi, mereka selalu menyerang pakai 3 striker masuk ketengah. Sebab itu pemain belakang kita saat menyerang harus fiks dengan pemain depan mereka,” ujarnya.
Disatu sisi, Bima Sakti juga meminta anak asuhnya bermain dengan bersih. Tidak terpancing maupun melakukan provokasi saat bermain di lapangan. Sehingga mampu menghindari pelanggaran maupun sanksi terkena kartu.
“Tetap fokus dengan pertandingan itu aja, karena pasti besok Insyaallah penonton lebih banyak. Jangan terpengaruh, oke panas diluar tapi didalam tetap kontrol tetap jaga fair play, tetap jaga sportivitas,” pesannya.
Salah satu penggawa Garuda Muda U-16 Muhammad Kafiatur Rizky mengaku timnya siap menghadapi Vietnam. Targetnya adalah mampu menang saat berlaga. Sehingga mampu merakit tiket ke babak selanjutnya.
Gelandang nomor punggung 9 ini mengantisipasi sisi bertahan Vietnam. Terlebih dalam catatan terakhir, Vietnam memiliki 5 bek. Alhasil tak mudah untuk menembus dinding pertahanan.
“Bek dia (Vietnam) 5 ya jadi buat tembusnya susah. Intinya nanti lepas aja mainnya, enggak usah ragu, engga usah panik. Lepas aja, enggak usah dengerin kata orang-orang,” katanya. (Dwi)