RADAR JOGJA – Laga pekan ke-15 Liga 2 2019, PSBS Biak menjamu PSIM Jogja terancam ditunda. Hal itu ditengarai lantaran situasi keamanan di Papua Barat yang belum kunjung kondusif hingga saat ini.

Padahal, laga tersebut semula dijadwalkan akan digelar pada Jumat (13/9) mendatang di Stadion Napi Bongkar, Biak, Papua Barat.

Namun, ternyata ada penundaan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). PT LIB secara lisan menyebut pertandingan diundur menjadi 15 September mendatang.

Nah, terkait kejadian itu, manajemen Laskar Mataram -julukan PSIM- akan bersurat kepada operator kompetisi Liga 2 PT LIB untuk mencari kepastian nasib laga tersebut.

Dalam satu atau dua hari ke depan mereka segera menyurati PT LIB.”Agar jelas kepastian pertandingannya,’’ ujar Manajer PSIM David MP Hutauruk.

Menurut David, manajemen butuh kepastian karena menyangkut akomodasi ke Papua. Sebab, biaya untuk bertandang ke pulau bagian Timur Indonesia itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. “Ini terkait dengan pemesan tiket pesawat. Kan tidak bisa kalau mendadak,” tegasnya.

Lebih lanjut, manajemen PSIM ingin laga digelar sesuai jadwal. Namun apabila ada penundaan, dia berharap pertandingan digelar di tempat yang netral. “Semoga PT LIB segera memutuskan terkait jadwal,” harapnya.

Di sela persiapan lanjutan Liga 2 ini, skuad berjuluk Laskar Mataram itu akan melakoni laga trofeo memeriahkan HUT ke 90 PSIM. Trofeo akan digelar Minggu (8/9) di Stadion Mandala Krida. Selain tuan rumah PSIM Jogja, juga diikuti Bali United dan Timnas U-23.

Pelatih PSIM Jogja Aji Santoso akan memanfaatkan laga ini sebagai ajang evaluasi tim. Apalagi dalam beberapa hari ini, PSIM Jogja juga menambah pemain anyar lagi.

Yakni Bayu Aji di posisi kiper dan pemain Al Amin Syukur Fisabilah. Dia juga optimistis apabila PSIM mampu lolos ke Liga 1 musim depan. “Perjalanan kami masih panjang, kans masih terbuka lebar,” tambah Aji. (cr18/din)

Main Bola