MASIH SEPI: Harga telur di Pasar Muntilan mulai merangkak naik. Namun, untuk kebutuhan pokok lainnya, masih tergolong aman dan harganya stabil.(NAILA NIHAYAH/RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – Harga beberapa komoditas kebutuhan pokok di Kabupaten Magelang mulai mengalami kenaikan di bulan Ramadan ini. Seperti harga telur dari yang semula Rp 27 ribu per kilogram (kg), kini mencapai Rp 29 ribu per kg. Namun, rata-rata belum mengalami kenaikan yang signifikan.
Pedagang sembako Titin Suryani, 63 mengatakan, kenaikan harga telur menjadi Rp 29 ribu per kg itu sudah terjadi sejak Selasa (14/3) lalu dan bertahan hingga hari ini. “Naik Rp 2 ribu dari yang semula Rp 27 per kg. Sekarang bertahan di harga Rp 29 ribu per kg,” terangnya saat ditemui, Jumat (24/3).
Selain telur, tepung beras juga mengalami kenaikan. Meskipun hanya Rp 500. Dari yang semula Rp 12 ribu menjadi Rp 12.500 per kg. Sedangkan untuk minyak besutan dalam negeri, Minyakita dibanderol sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp 14 ribu. Namun, pembelian minyak tersebut dibatasi setiap orang sebanyak dua liter per hari.
Kendati sudah masuk Ramadan, harga kebutuhan pokok masih fluktuatif. Bahkan, sewaktu-waktu bisa berubah tergantung dengan permintaan pasar. Kondisi Pasar Muntilan yang lengang pun, kata dia, membuat para pedagang harus ekstra sabar menunggu pembeli.
Sementara itu, pedagang beras Nuryati, 53 mengatakan, tidak ada kenaikan pada komoditas beras. Masih tetap sama dengan hari biasanya. Harganya berkisar mulai Rp 10 ribu hingga Rp 12.500 per kg. Tergantung jenis beras yang ingin dibeli. Tapi, ada juga beras kemasan 5 kg yang dijual dengan harga Rp 64 ribu.
Biasanya, lanjut dia, harga beras cenderung stabil hingga kenaikan menjelang Idulfitri. Meskipun permintaan akan semakin naik. Namun, dia memastikan, persediaan beras dengan berbagai jenis masih aman hingga Idulfitri mendatang. “Biasanya nggak ada kenaikan. (Stoknya) aman sampai Lebaran,” paparnya.
Untuk harga ayam, hingga kini masih cenderung stabil dan tidak ada peningkatan. Harganya Rp 32 ribu per kg. “(Harga) belum naik. Tidak tahu kalau besok. Kan harganya selalu berubah-ubah. Biasanya Lebaran kurang beberapa hari, akan terjadi kenaikan harga,” kata pedagang ayam Solikah, 73.
Polresta Magelang bersama satgas pangan, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagop UKM), bersama stakeholder lainnya berkesempatan mengecek stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Muntilan. “Sekarang harga minyak stabil. Yang naik justru harga telur,” tutur Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol Rifeld Constantien Baba.
Namun, lanjut dia, harga tersebut masih tergolong normal. Sedangkan komoditas lainnya, masih stabil dan semua bahan pokok tersedia di pasaran. Dia berharap, ketersediaan bahan pokok akan terus terpenuhi selama Ramadan ini.
Kabid Perdagangan, Disdagop UKM Kabupaten Magelang Pantjaraningtyas Putranto mengatakan, harga beberapa komoditas cukup stabil dan mudah didapat, meski ada kenaikan sedikit. “Tapi, ini kami anggap masih normal karena pendistribusian telur, mulai dari distributor, hingga agen masih normal,” ungkapnya. (aya/pra)
