RADAR JOGJA – Jajaran kepolisian, TNI, hingga relawan mengulurkan tangan untuk membantu masyarakat yang kesulitan mencari pakan ternak sejak Sabtu (11/3) akibat hujan abu. Sebagian besar lahan pertanian dan rerumputan masih diselimuti abu vulkanik. Padahal, masyarakat di lereng Gunung Merapi mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan peternak, khususnya di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun.

Kondisi tersebut sontak membuat masyarakat di desa lain hingga jajaran kepolisian dan TNI bahu-membahu membantu mereka. Lantaran selama pasca erupsi tersebut, masyarakat mencari pakan ternak hingga turun ke kecamatan lain. Untuk itu, polisi, TNI, dan relawan memberi persediaan pakan ternak selama beberapa hari, seperti jerami dan rerumputan.

Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono mengatakan, telah mengerahkan kendaraan milik TNI-Polri untuk mengangkut bantuan pakan ternak berupa jerami yang diambil dari wilayah Banggalan, Talun, Dukun. Kegiatan tersebut dilakukan untuk meringankan beban para peternak. Yang didistribusikan kepada masyarakat di dua dusun, yakni Dusun Ngaglik dan Semen, Desa Krinjing.

Terlebih, pasca erupsi ini, wilayah Dukun belum turun hujan. Sehingga membuat tanaman dan sayuran masih tertutup debu. “Kami juga mendengar banyak masyarakat yang mengeluh karena tidak bisa memberi pakan untuk ternak-ternaknya. Semoga dengan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat,” ujarnya di sela pendistribusian, Selasa (14/3).

Saat ini, dia menilai, bantuan berupa rumput dan jerami merupakan satu kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi oleh masyarakat. Dia berharap, hujan akan turun sehingga masyarakat bisa kembali mencari rumput dan jerami di sekitar tempat tinggalnya. Tanpa harus turun ke desa lain.

Selain dari jajaran kepolisian dan TNI, sejumlah Relawan Banyurojo (Bravo), Kecamatan Mertoyudan juga mengerahkan para anggotanya untuk mencari pakan ternak untuk masyarakat di lereng Gunung Merapi. Setelah terkumpul, mereka membagikannya kepada para peternak di Dusun Babadan 1, Desa Paten, Dukun.

Mereka mengaku terpanggil untuk ikut menyalurkan bantuan berupa rumput segar kepada para peternak di Dusun Babadan 1. “Kami dari Relawan Banyurojo, Mertoyudan merasa terpanggil hatinya untuk menyalurkan rumput segar bagi pemilik ternak yang kesulitan mendapatkan pakan,” kata Ketua Bravo Saleh Gumbiro.

Saleh menyebut, ada sebanyak dua mobil bak terbuka berisi rumput yang telah disalurkan kepada para peternak di lereng Gunung Merapi pada Senin malam (13/3). Adapun jenis rumput yang diberikan yakni rumput kalanjana dan rumput biasa. Di Dusun Babadan 1, kata dia, hewan ternak sapi yang dipelihara masyarakat setempat berjumlah 566 ekor sapi dan 15 ekor domba.

Seorang peternak bernama Suparti mengaku bersyukur lantaran mendapat bantuan pakan ternak setelah dirinya kesulitan mencari rumput yang bersih. “Kami memang sulit cari pakan karena erupsi Merapi. Bantuan ini sangat dibutuhkan karena di kawasan ini tertutup abu. Semoga tindakan ini bisa menginspirasi pihak-pihak lain,” harapnya. (aya/bah)

Magelang