RADAR JOGJA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magelang Adi Waryanto meminta orang tua agar mengawasi media sosial (medsos) anak. Sebab, sebagian besar tindak kekerasan maupun kejahatan terhadap anak berawal dari medsos.
Dia juga meminta agar seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pendidik, dan para kepala sekolah untuk melakukan pembinaan serta pemahaman. “Agar kesadaran bahwa bertindak kriminal ini di samping merugikan diri sendiri, juga merugikan orang lain,” tuturnya, Jumat (10/3).
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang pun telah berkoordinasi dengan para kepala sekolah. Untuk mengimbau anak didiknya agar diberikan pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang tidak dibenarkan.
Untuk ke depan, forkompimda bakal melakukan langkah-langkah persuasif. Termasuk kepada orang tua agar meningkatkan pengawasan. Menurutnya, pengawasan di lingkungan keluarga berpotensi besar dapat berpengaruh terhadap perilaku anak.
Apalagi dengan pergaulan anak yang kini semakin bebas. Didukung dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. “Barangkali mereka berpotensi terpengaruh oleh teman-temannya atau dari media sosial yang bisa memicu tindakan kriminal,” urainya.
Namun, lanjut dia, orientasi pengawasan tidak hanya fisik saja. Tapi juga mengawasi sikap dari anaknya saat di rumah. “Apalagi sekarang dengan adanya medsos yang begitu gencar, maka orang tua harus memilah dan menelitinya,” sambungnya.
Adi berharap, semua pihak juga ikut mendukung kondusifitas daerah. Sehingga tindakan kriminal yang tidak menguntungkan, dapat diminimalisir. Begitu juga soal tindakan meminum minuman keras (miras).
Pemkab Magelang terus berupaya untuk memberikan sosialisasi melalui Satpol PP dan polisi. Termasuk program razia di sekolah-sekolah. “Jangan terjadi lagi tindakan-tindakan kriminal yang tidak menguntungkan siapapun,” tegasnya. (aya/pra)