RADAR JOGJA – Lelaki berinisial MTS, 26 warga Dusun Mangunan, Desa Balekerto, Kecamatan Kaliangkrik diduga terpeleset saat tengah memancing di bantaran Sungai Progo, Sabtu sore (4/3). Saat itu, kondisi tengah hujan dan air sungai meluap dari hulu. Sehingga debit air semakin tinggi disertai dengan arus sungai yang deras.

Ketua Koordinator Unit SAR Borobudur Basuki menyebut, sekitar pukul 18.00, telah mendapat informasi adanya laka air. Yang mengakibatkan seorang pemancing hanyut di Sungai Progo. Lantaran faktor cuaca dan kondisi yang gelap, sehingga penyisiran dilakukan pada Minggu pagi (5/3).

Kejadian tersebut terjadi di Dusun Semirejo, Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran. Sekitar pukul 15.30, korban tengah memancing seorang diri di bantaran sungai. Saat itu, kata dia, aliran sungai cukup deras karena hujan dengan intensitas sedang.

Dia menambahkan, korban sempat diingatkan agar segara menyingkir dari lokasi lantaran debit air mulai tinggi. Namun, korban diduga terlambat menyadarinya sehingga saat hendak meninggalkan lokasi, air semakin tinggi dan tidak bisa berenang untuk menepi.

Kemudian, ada saksi yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian melihat korban sudah hanyut dan bergegas menolongnya dengan sebilah bambu. Namun, korban tidak merespons. Lantas, ada saksi lain yang sempat melihat posisi terakhir korban mengapung di cekungan Sungai Progo sekitar kurang lebih satu kilometer dari lokasi kejadian.

Dia menjelaskan, pada malam harinya, tim SAR gabungan membuka pos lapangan di Balai Desa Tempurejo untuk operasi pencarian korban hanyut. Mereka menentukan titik-titik lokasi untuk mempermudah akses pencarian. Serta melakukan pemantauan melalui jembatan-jembatan.

Kemudian, pagi harinya, tim SAR gabungan menerjunkan para anggotanya dan mulai melakukan penyisiran menggunakan empat perahu karet. Barulah sekitar pukul 09.45, tim mulai bergerak. “Pagi ini dilakukan penyisiran dari titik lokasi. Lalu, ada evaluasi hasilnya untuk menentukan langkah selanjutnya,” jelas Basuki.

Hingga berita ini ditulis, tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian. Terlebih, kondisi arus sungai masih deras dengan cuaca yang mendukung. (aya/pra)

Magelang