
HAMPARAN ALAM: Pemandangan yang menyegarkan mata membuat siapapun betah berlama-lama di Gunung Telomoyo.(Naila Nihayah/Radar Jogja)
RADAR JOGJA – Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang tahun ini konsen pada pertumbuhan ekonomi pariwisata. Di Kabupaten Magelang pun, sektor pariwisata dan industri kreatif terus berjalan sesuai strategi. Baik pariwisata berbasis alam maupun buatan.
Kepala Disparpora Kabupaten Magelang Slamet Ahmad Husein mengutarakan, saat ini merupakan waktu yang baik untuk bangkit dan menggenjot sekencang-kencangnya pertumbuhan ekonomi pariwisata Indonesia. Terlebih, kata dia, pemerintah telah meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Berwisata.
Gerakan tersebut bertujuan untuk mengajak lebih banyak masyarakat berwisata di dalam negeri. Dengan begitu, bisa mendongkrak pertumbuhan wisatawan nusantara hingga dua kali lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Husein menyampaikan, kolaborasi dan kerja sama antar stakeholder dinilai penting. Guna memperbaiki kualitas destinasi, memperbanyak atraksi, dan kegiatan yang menarik. “Juga menampilkan inovasi dan kreativitas untuk meningkatkan daya saing,” ujarnya, kemarin (6/2).

Terkait hal tersebut, Disparpora Kabupaten Magelang telah melakukan beberapa strategi. Yakni membuat inovasi dengan memetakan segi potensi ataupun penguatan. Bukan sekadar bertahan. Sehingga diyakini dapat menangkap peluang untuk menarik wisatawan domestik sebagai targetnya.
Kemudian, kolaborasi dengan mengedepankan komunikasi terbuka dan kerja sama antarpihak yang makin sinergi. Serta menghadirkan beberapa kegiatan ternama bersama stakeholder.
Disparpora juga berkomitmen tinggi dalam membangun kepariwisataan berbasis budaya berlandaskan kearifan lokal. Dia mengatakan, keberadaan pariwisata telah memberi dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Magelang.
Untuk itu, sektor pariwisata harus terus dibangun secara serius dan disesuaikan dengan potensi alam serta budaya yang dimiliki setiap daerah. “Pariwisata yang dibangun dengan baik dan dikelola dengan baik, akan berdampak ganda,” bebernya.
Guna mendongkrak hal tersebut, ada beberapa kegiatan yang dilakukan disparpora pada tahun ini. Pertama, di bidang pemasaran dan ekonomi kreatif, akan diadakan ajang pemilihan Duta Wisata Tahun 2023 setelah selama dua tahun tidak terselenggara akibat pandemi.
Selain itu, di bidang industri pariwisata, telah dibangun Menara Langit Ketep Pass. Yang menjadi sebuah wahana baru di objek wisata Ketep Pass dengan panorama Gunung Merapi yang memanjakan wisatawan.
Kemudian, di bidang kepemudaan dan olahraga tahun ini, akan didirikan GOR Multievent. Sebagai sarana perluasan kawasan Kompleks Sport Center Kabupaten Magelang. “Yang keempat pembangunan destinasi dan industri pariwisata di Kali Bening, Payaman dengan fasilitas yg baru,” urainya.
Dia berharap, kegiatan-kegiatan tersebut dapat menunjang sektor pariwisata di Kabupaten Magelang. Dengan demikian, akan menjadi atraksi baru dan magnet bagi para wisatawan. (aya/bah)