
BERKABUT: Suasana Nepal Van Java di Dusun Butuh, Temanggung, Kaliangkrik saat musim hujan kerap dipenuhi kabut tebal. Daerah itu juga menjadi lintasan bagi para pendaki menuju Gunung Sumbing.(Naila Nihayah/Radar Jogja)
RADAR JOGJA – Musim hujan yang hampir merata di wilayah Magelang, tidak menyurutkan semangat para pendaki untuk merayakan malam tahun baru 2023. Terutama di Gunung sumbing melalui basecamp Dusun Butuh, Temanggung, Kaliangkrik.
Kepala Dusun Butuh Lilik Setyawan menyebut, meski mendung, tapi pada Sabtu (31/12), jumlah pendaki via basecamp Dusun Butuh mencapai lebih dari 100 orang. Mereka datang dari berbagai daerah.
Kebanyakan memang sudah terbiasa melintas di jalur tersebut.
Namun, dia selalu mengimbau kepada para pendaki untuk berhati-hati saat melakukan pendakian. Mengingat saat musim hujan seperti ini, kondisi jalan terasa licin dan terbilang berbahaya untuk pendaki pemula.
Selain itu, ia juga meminta agar para pendaki tidak memaksakan diri apabila cuaca kurang mendukung. Tidak hanya saat malam tahun baru, tapi juga hari-hari lainnya. “Kami mengimbau para pendaki untuk esktra hati-hati dan jika fisik tidak memungkinkan, agar tidak memaksakan diri melanjutkan pendakian,” katanya Sabtu (31/12).
Menurutnya, ketahanan fisik para pendaki juga harus tetap diperhatikan. Selain bersamaan dengan musim penghujan, tetapi juga ada beberapa jalur menuju puncak melalui Dusun Butuh, berupa sungai. Sehingga, debit air di sungai tersebut bertambah. “Sehingga wajar jika musim penghujan seperti saat ini debit airnya bertambah. Kami terus mengingatkan agar para pendaki tetap ekstra hati-hati dan jangan dipaksakan,” pesannya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, kepolisian masih terus berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan di jalur pendakian Gunung Sumbing. Dia juga meminta agar mereka terus waspada dan berhati-hati saat curah hujan tinggi.
Terutama terhadap adanya luapan aliran sungai yang ada di jalur pendakian tersebut. “Adanya tempat air di aliran sungai yang ada di jalur pendakian Gunung Sumbing tersebut, kami terus melakukan pemantauan,” sebutnya.
Dia juga mengimbau, jika cuaca tidak mendukung, para pendaki diminta untuk hati-hati atau menunda pendakian. Lantaran arus yang turun dari sungai itu cukup tinggi dan membahayakan bagi mereka. (aya/eno)