RADAR JOGJA – Masa ramai Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini, jumlah okupansi atau hunian hotel di Magelang mencapai 100 persen. Jumlah tersebut jelas mengalami kenaikan dibanding dengan tahun sebelumnya yang masih dikungkung pandemi.

Director of Sales and Marketing Hotel Atria Magelang Nike Ariestya menuturkan, okupansi hotalnya sudah 100 persen. Mereka yang menginap, kebanyakan dari luar daerah, seperti Surabaya, Demak, dan Jakarta. “Jadi, seminggu ini kami sudah 100 persen, 142 kamar terisi,” ujarnya saat ditemui, Jumat (30/12).

Dia mengatakan, mereka yang menginap rata-rata selama dua hari. Sehingga masa tinggal di Kota Magelang lebih lama ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Kendati tujuan mereka untuk berwisata di Kabupaten Magelang.

Tahun lalu, kata dia, memang sudah menunjukkan kenaikan dibanding awal pandemi 2020, yakni 90 persen. Tapi, saat itu masih didominasi dari masyarakat lokal. Mengingat pemerintah masih memberlakukan pembatasan.

Nike menambahkan, pada malam tahun baru 2023, Hotel Atria memang tidak menyelenggarakan kegiatan atau seremoni khusus. Hanya menyediakan hidangan di depan hotel dan dilengkapi dengan live musik.

Untuk harga hotel, lanjut dia, tentu ada kenaikan. Biasanya, Rp 600 ribu per kamar, kini menjadi Rp 900 ribu untuk kamar superior. “Kami jual di beberapa platform dan e-commerce juga. Itu harganya naik sesuai okupansi. Jadi, kalau okupansi makin naik, harganya makin naik,” jelas Nike.

Marketing Communication Grand Artos Hotel & Convention Joya Exelcia juga mengatakan, okupansi hotelnya mencapai 100 persen dengan 191 kamar terisi penuh. Kebanyakan tamunya berasal dari luar kota seperti Jakarta, Semarang, Jogja, dan lainnya.

Untuk harga, lanjut dia, menyesuaikan karena high season yakni di angka Rp 920 ribu per malam. “Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sangat ada kenaikan. Mungkin karena tahun sebelumnya masih marak pandemi Covid-19,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Magelang Usep Syarifudin mengatakan, saat malam tahun baru 2023, tingkat hunian hotel di wilayahnya penuh. Rerata hampir 100 persen, termasuk di kawasan Borobudur.

Hal ini menandakan bahwa ekonomi di Kabupaten Magelang semakin bergeliat. Terlebih, ada beberapa hotel yang kerap menolak tamu lantaran seluruh kamarnya ludes dipesan. “Tamunya luar kota, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lainnya,” sebut dia. (aya/pra)

Magelang