RADAR JOGJA – Pemkot Magelang masih menunggu persediaan vaksin booster kedua bagi para lansia. Karena selama ini, vaksin tersebut baru diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan (nakes). Pemkot juga bakal segera menjadwalkan vaksinasi apabila stoknya sudah ada.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang Yis Romadhon mengatakan, kebijakan baru dari pemerintah soal vaksinasi lansia itu, tentu akan terus didorong. Terlebih, setiap daerah diminta untuk menggenjot capaian vaksinasi guna meminimalisir penyebaran virus korona.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi terakhir dengan Dinas Kesehatan Provisi Jawa Tengah pada 18 November, tren kasus Covid-19 kian meningkat. Sehingga tingkat kewaspadaan di tiap-tiap daerah juga harus ditingkatkan.

Dia menyebut, kasus Covid-19 di beberapa daerah mengalami kenaikan, begitu pula dengan Kota Magelang. Per Kamis (24/11), kasus terkonfirmasi aktif ada 30. Beberapa hari terakhir juga ada pasien yang meninggal karena komorbit. “Per hari, kadang ada penambahan kasus datu atau dua,” ujarnya saat ditemui di kantornya, kemarin (24/11).

Mereka yang terkonfirmasi aktif, menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Tergantung gejala yang ditimbulkan. Jika memang bergejala sedang hingga tinggi dan membutuhkan perawatan, mereka berhak mendapatkannya di rumah sakit. Rerata, varian Covid-19 yang dialami yakni Omiron biasa. Di Kota Magelang, belum ada kasus penularan Omicron XXB. Dinkes pun telah memetakan strategi guna mencegah penularan tersebut.

Menurutnya, Covid-19 ini dinamis. Sehingga peraturan akan terus berubah sesuai dengan kondisi. “Kami akan terus ikuti update dari pusat. Nantinya akan kami teruskan ke berbagai elemen dengan surat edaran,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono mengatakan, beberapa masyarakat yang meninggal rata-rata berusia di atas 60 tahun dan memiliki komorbit. Menurutnya, ketika mereka terkena virus Covid-19, akan membahayakan.Sehingga harapannya, para lansia tersebut harus menerapkan prokes dan melakukan vaksinasi booster kedua. “Booster lansia ini masih direncanakan dan menunggu dari pusat,” ungkapnya. (aya/pra)

Magelang