RADAR JOGJA – Sarno, 42, warga Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang yang hilang selama dua hari ditemukan dalam keadaan tewas. Dia ditemukan dalam kondisi tenggelam di Sungai Jeglong, Desa Seloboro, Kecamatan Salam.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Magelang AKP Abdul Muthohir saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat korban. Dia mengatakan, korban meninggalkan rumah sejak Jumat (27/5) sekitar pukul 17.30. Korban yang notabene merupakan tunawicara ini meninggalkan rumah dengan dalih ingin mandi.”Saat itu, korban tidak pulang. Sedangkan sandal, handuk dan sabun masih berada di pinggir sungai,” katanya, Minggu (29/5).

Atas kejadian tersebut, katanya, sejak Sabtu (28/5), tim gabungan belum berhasil menemukan korban. Sehingga pencarian kembali dilakukan pada Minggu (29/5) dan jasad korban berhasil ditemukan pada pukul 10.30.Tim gabungan menggunakan metose susur sungai dari tempat lokasi ditemukannya peralatan mandi ke arah Barat. Sedangkan jarak penemuan jasadnya sekitar 30 meter dari lokasi tersebut.

AKP Thohir menyebut, saat ditemukan, korban dalam keadaan meninggal dunia. Sarno diduga terpeleset saat mandi dan akhirnya tenggelam di sungai. Saat dilakukan pemeriksaan pun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan Korban, kata Thohir, diduga terpeleset sehingga tenggelam di sungai. Kemudian, saat dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Terdapat luka di hidung diduga terjatuh karena terpeleset di bebatuan sungai,” paparnya. (aya/pra)

Magelang