
YAKIN: Asisten Administrasi Umum Sekda Pemkab Magelang Asfuri Muhsis (tengah) memberikan keterangan terkait pandemi virus korona di Command Center Kabupaten Magelang kemarin (3/4). (AHMAD SYARIFUDIN/RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – Kondisi sebanyak 21 pasien dalam pengawasan (PDP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Magelang membaik. Mereka pun diperbolehkan pulang.
Asisten Administrasi Umum Sekda Pemerintah Kabupaten Magelang Asfuri Muhsis menyampaikan terima kasih kepada para tenaga medis yang telah merawat puluhan PDP tersebut. “Kami optimistis. Ternyata penyakit ini bisa disembuhkan,” jelasnya saat ditemui di Command Center Kabupaten Magelang kemarin (3/4).
Dia menegaskan, selama berada di rumah para PDP tersebut tetap melakukan isolasi secara mandiri. Mereka tetap perlu melakukan anjuran yang telah dirumuskan oleh dokter agar kesehatan terus terjaga.
Pihaknya terus menggencarkan pola hidup sehat demi menjaga imunitas agar masyarakat terhindar dari virus ini. “Jaga menu makan, vitamin, olahraga yang teratur. Jaga daya tahan tubuh. Kalau imun kuat insyaallah tidak tertular,” jelasnya.
Selain itu, Pemkab Magelang juga menganjurkan untuk menghindari kerumunan orang. “Ini penting. Semua masyarakat diimbau untuk itu,” jelasnya.
Sejak awal, ungkap Asfuri, pihaknya mengaku telah melakukan antisipasi. Termasuk menyiapkan RSUD Muntilan dan RSUD Merah Putih. Selain itu, anggaran juga dipersiapkan.
“Tahap pertama Rp 21 miliar dengan menggeser beberapa alokasi. Tahap berikutnya butuh berapa, pemkab akan menyesuaikan dengan kebutuhan,” jelasnya.
Selain itu, pemkab telah menjalankan rapid test. Tes ini dilakukan sebanyak 140 pemeriksaan.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Kunto menjelaskan, pemeriksaan dilaksanakan di 29 puskesmas. Dari hasil sementara, ada empat orang yang positif. “Tapi, nanti akan diperiksa lagi,” jelasnya. (asa/amd)