RADAR JOGJA – Kota Magelang menjadi tuan rumah Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) X Magelang. Kegiatan yang bakal dihelat 10 Oktober mendatang ini merupakan kerja sama Komunitas Sepeda Lipat Magelang (Selima), Indonesia Folding Bike (ID-FB), dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang.

Ketua Panitia Jamselinas X Magelang Ariyanto optimistis jumlah peserta bisa lebih banyak dari Jamselinas sebelumnya yang diselenggarakan di Palembang. Sekalipun, lanjutnya, Kota Magelang merupakan kota kecil.

”Target peserta adalah 2.020 orang, sesuai tahun penyelenggaraannya. Karena peserta di Palembang kemarin adalah 1.800 orang, dengan peserta dari luar negeri yaitu dari Malaysia dan Singapura, berjumlah kurang lebih 15 orang,” jelasnya Ariyanto saat Launching and Press Conference Jamselinas di GOR Samapta Kota Magelang Minggu (26/1).

Pendaftaran peserta dibuka Maret mendatang secara online. Panitia membuka 1.500 pendaftar pada tahap awal. Sebelum Kota Magelang, kegiatan ini pernah diselenggarakan di Jakarta, Surabaya, Bandung, Jogjakarta, Solo, Muntok-Bangka Belitung, Semarang, Makassar, dan Palembang.

Jamselinas X akan diisi berbagai kegiatan. Di antaranya, Night Ride, Gowes Wisata, dan Kontes Sepeda Lipat. Khusus Gowes Wisata, rutenya melewati tempat-tempat bersejarah di Kota Magelang dan Kabupaten Magelang.

”Untuk kontes sepeda lipat, kategorinya nanti masih akan kami bahas lebih lanjut. Apakah akan menilai dari sepeda terorisinal, tercantik, atau bahkan terjelek. Namun yang jelas, kami tidak akan melihat dari segi harganya,” sebutnya.

Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina menyambut baik rencana ini. Apalagi, para peserta banyak yang datang banyak dari luar daerah. Termasuk, ada peserta dari luar negeri seperti Singapura dan Malaysia. Kegiatan-kegiatan yang sudah disusun diharap mampu memberi kesan terbaik bagi mereka.

“Kami melihat, keberadaan komunitas sepeda ini dapat menjadi salah satu upaya kampanye transportasi menyehatkan. Di tengah isu pencemaran lingkungan, sepeda menjadi pilihan moda darat yang pas untuk mengurangi polusi udara tersebut,” ungkapnya.

Sedangkan Sekretaris Daerah Joko Budiyono menyebutkan, Pemerintah Kota Magelang akan mendukung sepenuhnya kegiatan ini. Terlebih, kegiatan ini sekaligus untuk mendukung program Moncer Serius 2020. “Berapapun pesertanya akan kita backup karena ini akan meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Kota Magelang,” jelasnya. (asa/amd)

Magelang