MUNGKID – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdik-pora) Kabupaten Magelang telah mengirim surat resmi atas bencana tanah longsor yang menimpa dua ruang SDN Cadisari 1, Kecamatan Windusari. Surat tersebut ditujukan pada Bupati Magelang Zaenal Arifin. Sekretaris Disdikpora Kabupaten Magelang Mushowir mengatakan, surat resmi pemberitahuan ben-cana di SDN Candisari 1 ditujukan pada bupati. Melalui surat tersebut, ia berharap kondisi SD segera mendapat bantuan.”Siswa-siswa di SDN Candisari 1 mengikuti kegiatan belajar mengajar dalam dua shift, pagi dan siang. Melalui surat ini, semoga menda-pat perhatian bupati,” ungkap Mushowir kemarin (15/1).
Mushowir meneruskan, Disdikpora telah berkoordinasi dengan instansi terkait kebencanaan. Yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk membahas pe ristiwa di lereng Gunung Sumbing terse-but. Kemudian, hasil koordinasi dilaporkan secara tertulis. “Hara-pannya dua ruang sekolah yang rusak ditindaklanjuti. Semoga bisa mengganti ruang belajar,” jelasnya
Dikatakan, untuk menangani bencana di sekokah tersebut, bisa saja Pemkab Magelang meng-gunakan alokasi dana tak ter-duga (DTT). Meski begitu, per-baikan ruangan yang baru di-bangun tetap menunggu per-setujuan Bupati Magelang.”Bisa saja nanti menggunakan DTT. Saya rasa semua tahu, jika penyebabnya merupakan ben-cana alam. Tapi, nanti tergantung bupati,” jelasnya.
Kepala SDN Candisari 1 Sumaryati menjelaskan, saat peristiwa longsor berlangsung sebenarnya ada puluhan siswa-nya yang tengah belajar. Ia ber-syukur, tidak ada satuny siswa yang jadi korban. Saat itu, SD tersebut baru mendapatkan program pembangunan sekolah dari dana alokasi khusus (DAK) Pendidikan Kabupaten Magelang. Nilainya mencapai Rp 139 juta.
Sekolah tengah merehab tujuh ruang kelas.Karena tengah direnovasi, kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut dilakukan dalam dua shift, pagi dan siang. Untuk shift pagi diikuti kelas 1, 2, dan 6. Sementara shift siang diikuti kelas 3,4, 5. Jumlah siswa di sekolah ter-sebut, kelas 1-6 masing-masing 40, 28, 32, 39, 29, 40, dan 32 siswa.”Saya berharap para siswa mengikuti KBM pada pagi semua” jelasnya. (ady/hes/ong)
Lainnya
Terbaru

Dilatih Legenda Sepak Bola, 4 Tim Tutup BRImo Future Garuda dengan Fourfeo Cup

Rayakan Ultah Anak, Rinto Buat Orang-Orangan Sawah Berwujud Badut

Emak-Emak Banyurejo Pasang Foto Chris Martin pada Orang-Orangan Sawah

Dilatih Legenda Sepak Bola, 4 Tim Tutup BRImo Future Garuda dengan Fourfeo Cup

Rayakan Ultah Anak, Rinto Buat Orang-Orangan Sawah Berwujud Badut

Emak-Emak Banyurejo Pasang Foto Chris Martin pada Orang-Orangan Sawah

Manfaat Nyata Jembatan Kretek 2 bagi Masyarakat

Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Kretek 2 di Kabupaten Bantul

Lima Destinasi Wisata di Jogjakarta yang Tidak Mengubah Keaslian Alamnya

Anak Muda Indonesia Latihan Bareng Roberto Carlos, Materazzi, Abidal & Veron

Tiket Playoff BPJ Belum Aman

42 Calon Jemaah Haji Kota Jogja Mengundurkan Diri

Siap Berikan Terbaik untuk PSS Sleman
