MAGELANG – Acara Mlaku-Mlaku Tilik Kampung oleh Wali Kota Sigit Widyonindito dilakukan lagi. Kegiatan bersama jajarannya di Kelurahan Magelang tersebut menemui kekecewaaan.Dalam kegiatan blusukan yang diprogram tersebut, wali kota tidak bisa menahan diri melihat kondisi Taman Lansia di Jalan Ahmad Yani. Karena taman tersebut, ter-lihat kurang terawat dengan baik.Bahkan, wali kota kesal karena tanaman terlihat kering dan ada beberapa tanaman bunga yang dipotong, sehingga mengurangi keindahan bunga tersebut.
“Kok bisa seperti ini. Gimana ceritanya. Masa penataan bunga kok dicampur-campur gini. Ini juga ada yang kering,” keluh wali kota, kemarin (28/9).Saat itu, wali kota yang didampingi Wakil Wali Kota Joko Prasetyo dan sejumlah Kepala SKPD langsung memanggil Kabid Pertamanan Penerangan Jalan dan Pemakaman Dinas Kebersihan Pertamanan dan Tata Kota (DKPT) Kota Magelang Bambang Purwanto.
Wali kota meminta kondisi tanaman harus diperbaiki. Selain itu, pihak DKPT juga diminta melakukan perawatan Taman Lansia secara intensif, agar taman yang berada di jalur hijau ter-sebut terlihat lebih baik. “Harus sering-sering disiram. Di sini juga sudah tersedia pompa air. Kan sangat mem-bantu untuk perawatannya. Pokoknya harus dipikirkan dengan baik, jangan sampai tamannya jadi rusak,” perintah-nya.Kegiatan Mlaku-mlaku Tilik Kampung tersebut rutin dilak-sanakan di semua kelurahan di Kota Magelang. Tujuannya me-nyapa warga, melihat langsung kondisi kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, dan kam-pung organik. Selain itu, ba-nyak warga yang menyampaikan aspirasi pada wali kota saat melakukan blusukan ter-sebut.
Tahun 2014, Kota Magelang berhasil meraih penghargaan tertinggi di bidang kebersihan. Yaitu Adipura Kencana. Prestasi ini diraih, salah satunya berkat inovasi kampung organik yang diterapkan di 17 Kelurahan yang ada di Kota Magelang.Dalam kesempatan terakhir, wali kota memberikan peng-hargaan kepada para pemenang lomba Kebersihan, Keindahan dan Kenyamanan (K3) di Aula Kelurahan Potrobangsan. Penghargaan ini diberikan untuk masing-masing kategori. Yakni, tingkat RW, kelurahan, ke-camatan, instansi eselon II dan III, serta kategori BUMD, BUMN, dan swasta. (dem/hes/nn)
Lainnya
Terbaru

Sandiaga Uno Sebut Fashion di Pantai Layak Diangkat jadi Even Nasional

Kota Jogja Mencekam, Tawuran Warga Terjadi di Seputaran Ruas Arteri Kota

Gaya Pakaian Disorot Netizen, Endah Subekti Tanggapi secara Diplomatis

Sandiaga Uno Sebut Fashion di Pantai Layak Diangkat jadi Even Nasional

Kota Jogja Mencekam, Tawuran Warga Terjadi di Seputaran Ruas Arteri Kota

Gaya Pakaian Disorot Netizen, Endah Subekti Tanggapi secara Diplomatis

Kirab Waisak Berlangsung Meriah

Malam Mingguan di Malioboro, Jokowi Bagi-Bagi Amplop ke Pedagang Asongan

Jalan-Jalan di Malioboro, Jokowi Ajak Swafoto Warga dan Wisatawan

War Tiket Indonesia vs Argentina Mulai 5 Juni, Bisa Bayar Pakai BRImo!

Prawiro Burger Jawa Berbahan Dasar Nabati

Bangga Berangkatkan Umrah Orang Tua

Miliki Fungsi Komunikasi, Sosial hingga Politik
