Pemerintah memiliki kewajiban untuk mendorong pelaku UMKM lebih maju lagi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang terus memanfaatkan produk-produk lokal karya masyarakat. Melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Pemkab Magelang berupaya memasarkan hasil produk mereka. Salah satu caranya dengan mengikutkan produk UMKM dalam pameran pada pasar murah jelang Lebaran.Pemkab Magelang menyiapkan berbagai kebutuhan pokok dan produk UMKM dalam pasar murah ini. Bahan yang didasarkan terutama pakaian. Juga paket murah berupa sembako dengan harga penjualan yang diberi subsidi.Sejumlah pihak yang menyiapkan subsidi, antara lain Pemkab Magelang bersama Kementerian Koperasi dan UMKM, dan Koperasi Syariah Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Kabupaten Magelang.
“Kalangan UMKM yang memanfaatkan gerai pasar murah bekerja sama dengan berbagai penyalur sembako di daerah. Untuk menjual kebutuhan pokok itu dengan harga yang lebih rendah ketimbang harga pasar umum,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM (Dinperinkop dan UMKM) Kabupaten Magelang EdySusanto kemarin (10/7).Dijelaskan, paket murah antara lain beras, gula pasir, dan minyak goreng. Semua bahan sembako itu sejatinya bernilai Rp 50 ribu per paket. Akan tetapi, pembeli cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 15 ribu per paket. “Kami akan menyiapkan kupon untuk masyarakat yang berhak mendapatkan paket murah. Dinas Perinkop dan UMKM sebanyak 500 kupon, BMT sebanyak 500 kupon, dan Kementerian Koperasi mencapai 1.500 kupon,” jelasnya,Edy menyatakan, bagi yang hendak memanfaatkan kegiatan tersebut, harus menjaga kualitas berbagai barang kebutuhan pokok yang dijual. Masyarakat harus memperhatikan barang-barang kebutuhan yang hendak dibeli di arena pasar murah
Peringatan diberikan agar masyarakat mendapatkan barang kebutuhan yang bagus dan standar. Pasar murah jelang Lebaran 2014 untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri. Sekaligus mempromosikan berbagai produk pelaku usaha menengah, kecil, dan mikro di daerah ini. “Tidak sekadar memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, khususnya kalangan tidak mampu. Tetapi juga mempromosikan produk-produk UMKM di Kabupaten Magelang,” imbuhnya.Dinas Perinkop masih melanjutkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Untuk pelaksanaan kegiatan pasar murah yang juga menyediakan paket sembako dengan harga murah, rencananya digelar di Lapangan Soepardi Mungkid pada 20-21 Juli mendatang.”Kami akan menyiapkan sekitar 40 gerai. Khususnya berasal dari kalangan pelaku UMKM,” kata Edy.(*/hes)
