RADAR JOGJA – Jelang Ramadan 1444 H, Polres Kulonprogo melakukan pencegahan kejahatan jalanan, penyalahgunaan narkoba, peredaran miras. Tujuannya untuk menekan kriminalitas di wilayah hukum Polres Kulonprogo. Termasuk menggiatkan patroli saat dini hari hingga waktu sahur. Pukul 00.00 hingga 04.00
“Menyambut bulan suci Ramadan, kami melakukan upaya cipta kondisi sebagai langkah preemtif, preventif dan penegakan hukum,” ucap Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini, kemarin (21/3).
Dijelaskan, upaya preemtif yang dilakukan yakni dengan penyuluhan dan pembinaan kepada segenap potensi masyarakat di Kulonprogo mulai dari pelajar, karang taruna, komunitas masyarakat, ibu-ibu PKK, awak kampling dan sebagainya.
Adapun upaya preventif dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) yakni menyusul beat patroli sesuai dengan titik-titik rawan kejahatan jalanan atau titik-titik rawan digunakan untuk berkumpulnya remaja yang berpotensi melakukan kejahatan jalanan.
“Patroli juga disesuaikan dengan jam rawan, khususnya di atas pukul 00.00 – 04.00. Kami juga libatkan instansi terkait lainnya, Satpol PP juga komunitas masyarakat juga warga, diharapkan dengan sinergitas hasilnya akan efektif dan efisien,” jelasnya.
Adapun proses penegakan hukum terkait kejahatan jalanan selama Januari-Maret 2023 menangani dua kasus dengan jumlah tersangka 11 orang. Barang bukti dua bilah pedang, sweater, ikat pinggang, tongkat pemukul, celurit, sepeda motor, jaket dan celana panjang. “Dua kasus itu saat ini masih dalam proses penyidikan,” imbuhnya.
Terkait penyalahgunaan narkoba periode Januari – Maret 2023 ada 12 kasus, 14 tersangka dan sudah masuk proses penyidikan. Barang bukti yang diamankan 122 butir pil psikotropika, 518 butir pil yang melanggar UU Kesehatan, 0,8 gram tembakau jenis gorila.
Miras 23 botol bir, empat botol mansion bus, dua botol vodka, 92 botol anggur, 11 botol wiski, 19 botol soju, total 152 botol. “Operasi dan penegakan hukum tidak akan berhenti dan akan lebih masif salama Ramadan, agar saudara-saudara kita bisa menjalankan ibadah dengan khusuk,” ungkapnya. (tom/pra)