
DIEVAKUASI : Proses evakuasi jasad Safira Auliyah MS, 20, warga Gowa, Sulawesi yang ditemukan tewas di kamar kosnya di bilangan Palihan, Kapanewon Temon, Kulonprogo, Sabtu (3/12) malam.(DOK HUMAS POL KP)
RADAR JOGJA – Safira Auliyah MS, 20, warga Gowa, Sulawesi ditemukan tewas di kamar kosnya di Kalurahan Palihan, Kapanewon Temon, Kulonprogo, Sabtu (3/12) malam. Kasus ini hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan kepolisian.
“Benar telah ditemukan mayat perempuan muda di salah satu kamar kos di Palihan, Temon,” ucap Pelaksana Harian (Plh) Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu Dwi Wijayanto, kemarin (4/12).
Dijelaskan, kronologis penemuan mayat bermula sekitar pukul 20.55, pengelola kost dihubungi salah satu sakti yang tidak lain penghuni kos yang kebetulan menempati salah satu kamar yang tidak jauh dari kamar korban. Kipas toilet kamar kos korban menyala terus. Saksi sempat mendatangi dan mengetuk pintu kamar dari luar tapi tidak ada jawaban.
“Karena tidak ada sahutan, saki menghubungi pengelola kost, pintu kamar korban ternyata tidak dikunci, dan saat dibuka korban ditemukan tewas dalam kondisi terlentang di lantai. Kasus itu kemudian langsung dilaporkan ke petugas kepolisian Polsek Temon,” jelasnya.
Polisi berikut tim Inafis dan petugas medis datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil pemeriksaan medis korban diduga sudah meninggal sekitar enam jam sebelum ditemukan. Hal ini diperkuat dengan kondisi korban yang sudah mengeluarkan bau menyengat. “Tim juga menemukan sisa makanan berupa bubur berkuah di atas kasur, didapati pula cairan kuning dan putih keluar dari mulut korban,” katanya.
Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Wates untuk pemeriksaan medis lebih lanjut. Hasil pemeriksaan dokter, dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Sementara cairan berwarna kuning dari mulut korban diduga kuat karena asam lambung. “Kasus ini masih kami selidiki, polisi juga masih menunggu kedatangan keluarga korban dari Gowa,” ucapnya. (tom)