
DISERAHKAN: Staf Ahli Bupati Bidang Kesra dan SDM Bambang Sutrisno menyerahkan UHC Award kepada Pj Bupati Kulonprogo Tri Saktiyana di ruang kerja bupati setempat, kemarin (24/3).(DOK HUMAS KP)
RADAR JOGJA – Pemkab Kulonprogo mendapatkan Universal Health Coverage (UHC) Award, setelah dinilai mampu implementasi Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dengan cakupan kepesertaan lebih dari 95 persen total penduduk.
UHC Award dari Wakil Presiden RI itu diserahkan Staf Ahli Bupati Bidang Kesra dan SDM Bambang Sutrisno didampingi Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sleman M Idar Aries Munandar dan Kepala BPJS Kesehatan Kulonprogo Taufiq Nurrahman kepada Pj Bupati Kulonprogo Tri Saktiyana di ruang kerja bupati kemarin (24/3).
Pj Bupati Kulonprogo Tri Saktiyana mengatakan, Kulonprogo menerima UHC dari upaya-upaya nyata komitmen yang telah dibuat dan dilaksanakan bersama demi meningkatkan kesehatan masyarakat di Kulonprogo. Diharapkan, capaian itu terus dapat ditingkatkan pada tahun 2023 ini.
“Bagaimana pun masyarakat yang sakit harus terlindungi dari pembiayaannya, apalagi yang sakit itu dari golongan masyarakat kurang mampu. Ke depan akan kita perhatikan, kita tingkatkan capaian UHC setidaknya sampai 98 persen,” harapnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sleman M Idar Aries Munandar menambahkan, berdasarkan data per Januari 2023, cakupan Kepesertaan JKN secara nasional sebanyak 252,17 juta atau 90,79 persen dari total 277,7 juta jiwa. Adapun target RPJMN 2020-2024 yakni 98 persen dari total populasi yang menjadi anggota JKN pada tahun 2024.
“Di Kulonprogo cakupan kepesertaan JKN-KIS saat ini sudah mencapai 97,34 persen dari total penduduk Kulonprogo, dengan tingkat keaktifan (rutin membayar iuran) mencapai 89 persen,” jelasnya. (tom/laz)